Seorang Dokter di Blitar Meninggal, Diduga Terpapar Corona
BLITAR, FaktualNews.co-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Blitar kembali berduka. Satu dokter meninggal dunia, diduga terpapar virus Corona. Dokter tersebut berinisial SP (59).
Ketua IDI Kota Blitar, dr Mafrurrochim Hasyim MARS mengatakan, yang bersangkutan membuka praktik pribadi di Jalan Mawar, Kota Blitar. Dia dilaporkan meninggal Selasa (28/7/2020) pukul 21.50 WIB.
“Kami menerima kabar beliau meninggal diduga terpapar Corona. Namun hasil resmi tes swab belum kami terima,” ungkap Hasyim, Rabu (29/7/2020).
Berdasarkan informasi, 25 Juli SP dikabarkan sakit dan dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Kota Malang.
Pada 24 Juli SP menjalani rapid test di Prodia dan hasilnya nonreaktif. Kemudian dr SP dirawat di rumah sakit swasta di Kota Malang.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Blitar, Moh Muchlis juga membenarkan telah menerima informasi tersebut.
Dokter SP tercatat sebagai warga Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Namun laporan penyebab kematiannya belum bisa dipublikasikan.
“Hasil tes swab yang dilaporkan merupakan hasil tes rumah sakit swasta yang belum masuk di data all record Kemenkes RI,” ungkap Muchlis.
Pihak Gugus Tugas Kota Blitar langsung melakukan tracing kepada semua orang yang pernah melakukan kontak erat. Petugas akan testing swab massal untuk memastikan tidak ada penyebaran Covid-19.
