FaktualNews.co

Banyak Pedagang Luar Daerah, Pengunjung Pasar Hewan di Tulungagung Dirapid Test 

Peristiwa     Dibaca : 726 kali Penulis:
Banyak Pedagang Luar Daerah, Pengunjung Pasar Hewan di Tulungagung Dirapid Test 
FaktualNews.co/latif
Rapid testt di Pasar Hewan Boyolangu Tulungagung.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Satu hari menjelang Idul Adha 2020, Dinas Kesehatan Tulungagung bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tulungagung menggelar rapid test bagi masyarakat maupun pedagang yang hendak masuk ke Pasar Hewan Beji, Kamis (30/07).

Selain mengantisipasi penularan di Pasar Hewan Beji, rapid test juga bertujuan menjaga Tulungagung tetap berada di zona kuning.

Kepala UPT Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tulungagung Zaenu Mansyur mengaku pedagang yang berasal dari luar kota mayoritasnya berasal dari Surabaya, Gresik, Malang, Magetan, Solo dan Wonogiri.

Lantaran para pedagang yang berasal dari kota zona merah turut hadir di Pasar Hewan Beji, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Tulungagung mengadakan rapid test. Dengan harapan, pasar hewan tidak menjadi tempat penyebaran virus corona.

“Di sini sebenarnya mayoritas pedagangnya dari Tulungagung. Tapi setiap pasaran (pahing/wage), pedagang luar kota juga turut hadir,” jelas Zaenu di Pasar Hewan Beji, Kamis (30/07).

Sementara itu, Ketua Tim Tracing Dinas Kesehatan Tulungagung Satrio Wibowo mengaku rapid test di Pasar Hewan Beji tidak hanya bertujuan penanganan dan pencegahan Covid-19. Namun juga menjaga Tulungagung agar tetap berada di zona kuning.

Sebagai langkah antisipasi sendiri, dilakukanlah rapid test terhadap para pedagang yang berasal dari luar kota. Terlebih bagi pedagang yang turut mengalami gejala flu maupun batuk.

“Kami turunkan dua tim yakni satu tim dari dinkes sendiri dan satu tim lain dari Puskesmas Beji. Untuk alat rapid sendiri kami sudah siapkan 300-an alat,” papar Satrio saat ditemui di lokasi.

Satrio mengaku, jika nantinya ditemukan reaktif pada para pedagang, pihaknya segera lakukan swab di tempat yang sudah disiapkan.

Menurutnya, jika yang reaktif pedagang dari Tulungagung, orang tersebut diminta beristirahat terlebih dahulu di Rusunawa.

Sementara itu, jika yang reaktif pedagang dari luar kota, segera melaporkan data tersebut ke Dinas Kesehatan masing-masing setiap wilayah asal warga yang reaktif tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah