Gaya Hidup

Lebaran Haji Ditengah Pandemi, Geng Motor Jombang Berbagi Hewan Kurban

JOMBANG, FaktualNews.co – Jika biasanya anak motor selalu identik dengan image suka ugal-ugalan di jalanan, maka lain halnya dengan paguyuban anak motor dan karang taruna di Jombang. Sekumpulan pemuda ini justru menggelar aksi simpatik ditengah pandemi. Berbekal hasil ‘piring terbang’ alias saweran antar anggota, mereka membeli sejumlah hewan kurban dan membagikannya secara langsung ke rumah warga yang membutuhkan.

Tidak hanya itu, hewan kurban pun mereka beli dari salah satu anggota geng motor yang kebetulan juga seorang peternak. Hal itu bukan tanpa tujuan. Dengan membeli langsung kepada anggota, pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan bisa tercapai. “Dengan membeli dari anggota komunitas kami sendiri, kami ingin tunjukkan bahwa komunitas motor itu tidak hanya sekedar kumpul-kumpul tanpa arti, namun juga bisa bermanfaat bagi satu dengan yang lain,” ungkap kata Koordinator acara kurban, Arie Bagus Setiawan, kamis (30/7/2020) malam.

Aksi sosial yang mereka lakukan, menurut Ari panggilan akrabnya, merupakan rangkaian dari program bertajuk “Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi”. Kegiatan sendiri melibatkan 379 komunitas dari 42 kota. Pesertanya mencapai lebih dari 15 ribu anggota. Komunitas motor yang telah memiliki nama besar di kancah geng motor nasional seperti Bold Riders dan Heppiii Community, lanjut Ari, turut pula berpartisipasi dalam kegiatan yang baru pertama kali terjadi tersebut.

Di Jombang sendiri, Arie menjelaskan, ada 38 komunitas otomotif yang tergabung dalam Paguyuban Otomotif Jombang (POJ), sejumlah komunitas motor didalamnya merupakan bagian dari Bold Riders Jombang. “Anggota dari Bold Riders juga bagian dari POJ yang jadi induk komunitas motor di Jombang,” jelasnya.

Tidak hanya anggota club motor, karang taruna (karta) Jombang pun ikut bergabung dalam kegiatan ini. Tercatat, 9 Karta yang masuk bagian dari Heppiii Community. Karta sendiri menurut Ari, merupakan bagian penting dari aktivitas kepemudaan di desa. Mereka (karta), diakuinya cukup antusias mengikuti kolaborasi tersebut. Apalagi kegiatan unik ini dilakukan secara bersamaan dengan para komunitas dari berbagai hobi dan profesi yang berbeda.

“Harapan kami kegiatan semacam ini dapat menginspirasi banyak orang, terutama anak-anak muda untuk selalu berjiwa sosial. Apa yang dicontohkan melalui program kolaborasi ini semoga dapat melahirkan banyak kegiatan sosial lain yang lebih hebat dan membawa manfaat,” ungkap Ari memungkasi.