JEMBER, FaktualNews.co – Iyan Tariyana (30) dan Apriyadi (32), keduanya warga Kabupaten Kerawang, Jawa Barat, tewas setelah tergulung ombang di Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, Jember, Jumat (31/7/2020) siang.
Kedua korban bersama 7 orang temannya yang lain, juga dari Kabupaten Kerawang, bermaksud berlibur ke Pantai Paseban. Dari kesembilan orang itu, empat orang termasuk kedua korban, nekat berenang padahal saat itu kondisi ombak sangat tinggi.
“Sudah diberitahu petugas SAR dari desa tapi tidak menghiraukan. Akhirnya terjadi musibah tergulung ombak. Keduanya terseret arus dan ombak sampai ke tengah,” kata Kepala Desa Paseban Lasidi di lokasi kejadian.
Beruntung dua rekan korban lainnya Gabrileo Charlie Rio dan Shahroni Setiawan yang ikut berenang, selamat.
“Beberapa hari ini kondisi ombak tinggi. Jangankan berenang, nelayan saja saat ini tidak berani melaut. Karena ombaknya yang tinggi,” sambung Lasidi.
Pihaknya berharap, kejadian ini menjadi pembelajaran agar para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Paseban agar menaati aturan yang berlaku.
Sementara itu rekan korban lainnya, Yusuf Saifudin (25) mengatakan, saat kejadian dirinya mendengar teriakan minta tolong dari keempat rekannya yang sedang berenang.
“Saya posisi waktu itu sedang makan di warung dan mendengar teman saya teriak-teriak. Saya langsung berlari dan berusaha menolong,” kata Yusuf terpisah.
Pertolongan yang dilakukan Yusuf, berhasil menyelamatkan dua rekannya. “Tapi Iyan dan Apriyadi sudah hilang tidak kelihatan. Teman saya yang selamat hanya dua orang,” ucapnya menangis.
Menurut Yusuf, mereka bersembilan bekerja sebagai tenaga sales kompor keliling, terdiri dari 6 lelaki dan 3 perempuan. Datang ke Pantai Paseban untuk berlibur dengan mengendarai dua mobil Daihatsu gran max.
Setelah terjadinya musibah, sejumlah anggota Polsek Kencong dibantu anggota Koramil 0824/18 melakukan evakuasi kedua korban, kemudian dibawa ke Puskesmas Kencong.