FaktualNews.co

Kartika Hidayati Yakin Bakal Kantongi Rekom PKB untuk Ketiga Kalinya

Politik     Dibaca : 872 kali Penulis:
Kartika Hidayati Yakin Bakal Kantongi Rekom PKB untuk Ketiga Kalinya
FaktualNews.co/Ahmad Faisol
Kartika Hidayati Saat ditemui di kediamannya usai melaksakan berbagi daging kurban.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Kartika Hidayati Wakil Bupati Lamongan yang disebut-sebut bakal diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), berpasangan dengan Saim, Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan hingga kini belum mengantongi rekomendasi dari partai besutan Gus Dur tersebut.

Sejauh ini, sudah ada dua pasangan kandidat yang siap bertarung di Pilkada Lamongan 2020. Keduanya adalah pasangan Suhandoyo-Su’udin dari jalur independen. Sementara pasangan kedua yakni Yuhronur Efendi-Rouf. Pasangan ini sudah sudah mengantongi rekomendasi dari tiga partai yakni PAN, Golkar dan PPP dengan total perolehan kursi 16 DPRD Lamongan.

Kartika Hidayati mengaku yakin rekomendasi DPP PKB akan diberikan kepada dia. “Insyaallah, kita tunggu saja,” kata Kartika usai membagikan daging kurban kepada warga sekitar kediamannya di Jalan Suwoko, Kelurahan Tlogoanyar, Kecamatan Lamongan, Sabtu (1/8/2020).

Dua periode Pilkada sebelumnya, Kartika Hidayati juga berhasil memperoleh rekomendasi dari DPP PKB. Pertama pada Pilkada 2010 berpasangan dengan Suhandoyo (SEHATI) dan kedua pada tahun 2015 berpasangan dengan Fadeli (FAKTA).

Selain menjadi Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur, Kartika saat ini juga sebagai Wakil Bupati Lamongan atas rekomendasi PKB pada Pilkada 2015 lalu. Karika Hidayati saat ini juga menjabat sebagai Ketua PC Mulimat NU Lamongan.

“Saya kader asli PKB. PKB adalah partai yang besar, indikasinya adalah partai pemenang. Sebagai partai besar, maka PKB itu partai yang santun dan punya etika berpolitik, sehingga tetap melihat potensi kadernya,” kata Kartika.

Kartika meyakini PKB tentu tidak main-main dalam memberikan rekom. Untuk itu, selain dengan DPP PKB dia mengaku juga sudah berkomunikasi intensif dengan Kiai Ma’ruf Amin dan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj.

“PKB akan melihat harus punya potensi menang. Ukurannya adalah mereka melakukan survei,” pungkas dia.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh