JOMBANG, FaktualNews.co – Mengkonsumsi daging merah, seperti daging kambing dipercaya dapat menyebabkan naiknya tekanan darah atau hipertensi.
Karena itu, banyak yang menghindari makan daging kambing. Secara umum, tekanan darah tinggi setelah menyantap daging disebabkan karena teknik memasak yang salah.
Memasak dengan cara digoreng, dibakar, atau dipanggang dapat meningkatkan kalori makanan. Selain itu, mengolah daging dengan cara tersebut juga membutuhkan banyak minyak goreng atau mentega yang akan berubah jadi lemak dan diserap daging.
Di samping itu, penggunaan beragam bumbu penyedap juga secara tidak langsung menjadi faktor pemicu tekanan darah tinggi setelah konsumsi daging kambing.
Bumbu penyedap masakan seperti kecap, garam dan mecin mengandung sodium tinggi serta pengawet yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sementara, tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi yang dapat menyebabkan penyakit jantung tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung lainnya.
Gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari dapat memainkan peran utama dalam meningkatkan tekanan darah di atas tingkat normal dan meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Karena itu, penting untuk menjalani gaya hidup sehat dan menahan diri dari aktivitas dan kebiasaan yang dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah.
Agar terhindar dari tekanan darah tinggi setelah menyantap daging kambing saat Hari Raya Idul Adha, berikut adalah beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan seperti dilansir dari Times Now News.