FaktualNews.co

Diduga Gegara Puntung, Lahan Ilalang Dekat Kampus Unars Situbondo Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 454 kali Penulis:
Diduga Gegara Puntung, Lahan Ilalang Dekat Kampus Unars Situbondo Terbakar
FaktualNews.co/fatur
Petugas Damkar Pemkab Situbondo saat memadamkan kobaran api, yang membakar lahan ilalang

SITUBONDO, FaktualNews.co-Diduga karena puntung rokok, lahan kosong penuh ilalang dan rumput liar seluas sekitar 3 hektare lebih di perbukitan Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo terbakar, Senin (3/8/2020).

Lokasi lahan kosong yang terbakar berdekatan kompleks Universitas Abdoer Rahman (Unars) Situbondo, sehingga kebakaran tersebut membuat pihak kampus panik, karena dikhawatirkan kobaran api merembet ke bangunan kampus Unars Situbondo.

Mengetahui lahan kosong di perbukitan di dekat kampus Unars Situbondo terbakar, pihak kampus dan puluhan warga sekitar, mereka langsung memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya.

Namun karena sulit dipadamkan, dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab Situbondo pun didatangkan ke lokasi kejadian.

Petugas Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, juga harus berjibaku memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat jet shutter, karena dikhawatirkan merembet ke Kampus Unars Situbondo.

Kobaran api di sejumlah titik lahan kosong baru dapat dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian.

“Puluhan warga langsung memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya. Karena saat kejadian angin bertiup kencang, dan dikhawatirkan kobaran api merembet ke kampus,” kata Sugito, warga sekitar.

Puryono koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo mengatakan, kobaran api yang menghanguskan lahan kosong itu dipadamkan satu jam kemudian, setelah Petugas PMK dan BPBD Situbondo melokalisasi api.

“Kami belum mengetahui pasti menyebab kebakaran. Diduga kuat kobaran api itu berasal dari puntung rokok, sehingga ilalang dan ranting kering langsung terbakar,” ujar Puryono.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah