FaktualNews.co

Tambah Satu Anggota DPRD Kota Probolinggo Positif Covid-19

Kesehatan     Dibaca : 749 kali Penulis:
Tambah Satu Anggota DPRD Kota Probolinggo Positif Covid-19
FaktualNews.co/Mojo
Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib saat rilis Covid-19, didampingi dua wakilnya Ahmad Haris Nasution dan Fernanda Zulkarnain.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Tak hanya dua, kini anggota DPRD Kota Probolinggo yang positif terkonfirmasi Covid-19, bertambah satu menjadi 3 orang. Satu tambahan itu berinisal A yang kini tengah menjalani isolasi mandiri.

Penambahan jumlah anggota dewan yang positif tersebut dibenarkan Ketua DPRD setempat Abdul Mujib, Minggu (2/8/2020) sore. Kebenaran itu bukan didapat wartawan dari rilis, seperti 2 wakil rakyat yang terpapar lebih awal. Tetapi, informasi melalui selulernya.

Disebutkan, kabar tak mengenakkan tersebut diperoleh, Kamis 30 Juli 2020 siang. Beberapa saat setelah Mujib mendapat hasil swab 4 anggotanya dari Dinas Kesehatan (Dinkes setempat). Dikatakan, 4 wakil rakyat yang minggu kemarin hasil swabnya belum turun, kini sudah diterima.

“Tiga rekan kami hasil swabnya negatif. Yang satu hasil swabnya belum turun,” ujarnya.

Dijelaskan, A tidak termasuk anggota dewan yang hasil swab-nya diterima belakangan. Pria yang berprofesi sebagai dokter tersebut, melakukan swab mandiri di Surabaya. Hasil swabnya lanjut Mujib, diterima di hari yang sama.

“Sama-sama Kamis. Tapi A tidak termasuk anggota yang hasil swabnya turun belakangan,” tambahnya.

Dikatakan, 4 anggota yang hasil swab-nya turun belakangan, dikarenakan test swabnya tidak bersamaan dengan 26 anggota DPRD lainnya. Mereka datang terlambat dan diswab hari berikutnya, di tempat yang sama yakni, gedung DPRD setempat.

“Jadi A tidak termasuk 4 anggota itu. Ia melakukan Swab mandiri,” katanya.

Seperti DF dan SR yang terpapar Covid-19 sebelumnya, A yang menjabat ketua salah satu partai dan CEO RSIA Amanah, diisolasi sesuai anjuran dan protap Dinkes. Dan yang bersangkutan, untuk sementara waktu tidak diperkenankan ngantor dan mengikuti seluruh agenda kegiatan dewan. Kecuali sudah dinyatakan sembuh oleh pejabat yang berwenang.

“Ya, diisolasi di sebuah tempat, seperti DF dan SR. Sampai dinyatakan sembuh. Kami tidak tahu tempatnya. Dinkes yang mengatur dan mengawasi,” ujar Mujib.

Terpisah, juru bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) Covid-19 yang juga Plt RSUD dr Mohamad Saleh menyarankan, untuk menghubungi Plt Kepala Dinkes. Saat dikonfirmasi dr Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, kegiatan RSIA Amanah dihentikan sementara.

“Ada proses penghentian semantara kegiatan,” katanya singkat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas