PAMEKASAN, FaktualNews.co-Sebanyak 1.875 peserta Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2020 di IAIN Madura mengikuti ujian secara daring dari rumah masing-masing.
“Pelaksanaan UM-PTKIN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena tahun ini diselenggarakan secara daring peserta mengerjakan di rumahnya masing- masing,” kata Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim melalui Humas Mustajab, Selasa, (04/08/2020)
Sebanyak 59 PTKIN di seluruh Indonesia secara serentak menyelenggarakan ujian masuk secara daring mulai tanggal 3-10 Agustus 2020 dan hal tersebut dilaksanakan karena pandemi Covid-19.
Dalam pelaksanaan UM-PTKIN daring dibagi menjadi tiga sesi dan setiap sesinya diikuti oleh 20 peserta yang diawasi oleh satu pengawas, sehingga dengan melibatkan sebanyak 15 orang pengawas di IAIN Madura, total setiap hari ada 460 peserta setiap sesi.
“Peserta diwajibkan menginstal aplikasi UM-PTKIN di perangkat elektronik baik komputer, laptop, atau smartphone, kemudian aplikasi itu juga terkoneksi dengan pengawas dan panitia yang memantau lewat kamera perangkat elektronik masing-masing peserta,” tandasnya.
Untuk tahun 2020, IAIN Madura akan menerima mahasiswa untuk tingkat strata satu (S-1) melalui tiga jalur seleksi yakni Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) PTKIN, UM PTKIN dan UM Mandiri IAIN Madura.