Kantor BPP Situbondo Dibobol Maling, TV Led dan Sound System Raib
SITUBONDO, FaktualNews.co-Pencuri memang tak pandang bulu. Buktinya Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Situbondo, di Dusun Krajan, Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo dibobol maling, Selasa (4/8/2020).
Pelaku dperkirakan berjumlah dua orang membawa kabur TV led merek Toshiba hitam dan sound system merek Fortek juga berwarna hitam, dengan kerugian materi sekitar Rp 10 juta.
Diperoleh keterangan, sebelum masuk ke kantor BPP Situbondo, pelaku mencongkel dan merusak kusen pintu utama di kantor BPP tersebut.
Karena kantor dalam kondisi kosong dan tidak ada penjaganya, dengan leluasa dua pelaku mengacak-acak isi kantor BPP Situbondo.
Usai mengambil TV led merek toshiba dan sound system merk fortek di salah satu ruangan di kantor BPP Situbondo, dua orang pelaku curat tersebut kembali keluar melalui pintu utama.
Bahkan, langsung kabur dengan menggunakan dengan sepeda motornya.
Sedangkan terungkapnya kantor BPP Situbondo dibobol maling, setelah seorang penjaga malam kantor BPP Situbondo bernama Ali Maksum (47), mendapati pintu utama kantornya dalam kondisi terbuka.
Bahkan, setelah dicek ternyata TV dan sound system di salah satu ruangan raib.
Mengetahui kantornya dibobol maling, Ali Maksum langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Tezar Ruliyanto melalui ponselnya, yakni salah seorang staf BPP Situbondo.
Selanjutnya, keduanya langsung melaporkan aksi pencurian dan pemberatan (curat) tersebut ke Mapolsek Banyuputih, Situbondo.
“Sekitar pukul 22.00 saya masih di kantor. Tapi usai mematikan lampu saya pulang, sedangkan sekitar pukul 03.30 WIB, saat mengontrol kantor lagi, saya mendapati pintu kantor terbuka. Setelah dicek ternyata dibobol maling,” kata Ali Maksum, Selasa (4/8/2020).
Kapolsek Banyuputih, Situbondo AKP Heru Purwanto mengatakan, begitu mendapat informasi adanya curat, pihaknya bersama Bhabinkamtibmas Desa Sumberrejo Brigadir Danil Mulya dan petugas yang lain langsung turun ke lokasi kejadian.
Selain melakukan olah TKP dilokasi kejadian, petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi dalam aksi curat tersebut.
“Untuk mengungkap pelaku aksi curat tersebut, kami masih melakukan olah TKP dilokasi kejadian. Selain itu, kami juga masih meminta keterangan sejumlah saksi,” ujar AKP Heru Purwanto.
