FaktualNews.co

Polisi Bongkar Lokasi Judi Dadu di Purisemanding Jombang

Peristiwa     Dibaca : 607 kali Penulis:
Polisi  Bongkar Lokasi Judi Dadu di Purisemanding Jombang
FaktualNews.co/syarif abdurrahman
Anggota Polsek Plandaan saat membongkar arena judi dadu di Purisemanding, Plandaan.

JOMBANG, FaktualNews.co-Polisi Resort (Polres) Jombang melalui Polisi Sektor (Polsek) Plandaan membongkar lokasi judi dadu di Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.

Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Hariyono, mengungkapkan, pembongkaran dilakukan pada Selasa 04 Agustus 2020. Sejumlah anggota datang dengan seragam sipil ke lokasi judi dadu tersebut.

“Guna mengantisipasi terjadinya kegiatan judi di lokasi, telah dilakukan pembongkaran seluruh gubuk tempat yang sebelumnya digunakan untuk kegiatan judi,” jelasnya, Rabu (5/8/2020).

Ia menambahkan, pembongkaran ini berawal dari Kanit Reskrim bersama Kanit Intel Polsek Plandaan mendapat informasi tentang adanya aktivitas judi dadu di lokasi.

Selanjutanya, anggota Polsek Plandaan menuju TKP yang dimaksud. Namun, setelah dilakukan upaya tindak lanjut ke lokasi, aktivitas judi telah bubar dan tidak ditemukan kegiatan judi dimaksud di lokasi.

Karena di lokasi sudah tidak ditemukan aktivitas judi, tak mau pulang dengan tangan hamppa, polisi membongkar pun membongkar arena judi tersebut.

“Saat ini situasi dalam keadaan kondusif, tidak ada pelaku yang diamankan,” imbuhnya.

Sebelumnya, warga Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, resah, akibat maraknya praktik judi dadu dan sabung ayam di desa mereka.

Salah satu warga Puri Semanding berinisial WN menjelaskan, praktik haram ini sudah berjalan beberapa bulan terakhir. Selama ini berjalan lancar saja.

Dari pantauan FaktualNews.co, lokasi judi adu ayam dan dadu ini memiliki bangunan semi permanen dari bambu dan terpal biru. Setiap hari ratusan orang keluar masuk dari lokasi tersebut.

Ia menduga, pemerintah desa dan pihak Polsek Plandaan serta Polres Jombang sudah tahu praktik judi tersebut. Hal ini dikarenakan lokasi perjudian tersebut cukup terbuka dan setiap desa juga ada Bhabinkamtibmas.

“Tokoh agama tidak ada yang berkutik, tidak punya keberanian dan pura-pura tidak tahu. Warga juga tahu tapi diam saja, takut,” katanya kepada FaktualNews.co, Selasa (4/8/2020).

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah