Soal Kesalahan pada SK Naik Pangkat Ratusan PNS Jember, Pejabat BKPSDM Saling Lempar Masalah
JEMBER, FaktualNews.co-Ratusan PNS yang menerima surat keputusan (SK) kenaikan pangkat dari Bupati Jember Faida mengeluhkan adanya kesalahan pada SK yang diterimanya.
Mulai dari dugaan adanya penulisan SK yang salah, kesalahan tulisan lokasi mengabdi pejabat yang menerima SK, sampai kepada kesalahan nomor induk pegawai (NIP).
Pantauan di Ruang Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kantor Pemkab Jember Jalan Sudarman, ratusan PNS yang mayoritas guru itu menilai penulisan SK mereka ada kesalahan.
Kedatangan para PNS tersebut membuat para staf BKPSDM di dalam ruangan terlihat kewalahan meladeni gelombang protes PNS yang terus berdatangan tanpa henti sejak pagi hingga pukul 11.30 WIB.
Saat wartawan meminta konfirmasi terkait dugaan adanya kesalahan dalam SK kenaikan pangkat tersebut, tidak satu pun pejabat BKPSDM yang bersedia memberikan keterangan ke insan pers. Bahkan mereka saling melemparkan masalah.
“Ibu kepala (Kepala BKPSDM Yuliana Harimurti) sedang keluar, ke pendopo nemui bupati,” kata perempuan yang menerima pengaduan PNS, di pintu depan ruangan, Rabu (5/8/2020).
Dirinya pun mengarahkan wartawan untuk meminta konfirmasi kepada pejabat lain yang dinilai lebih relevan dengan masalah SK kenaikan pangkat.
“Ke Bu Tin (Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sri Agustin) saja di sana,” ucap Kepala Sub Bidang Mutasi, Sawar, kepada wartawan sembari menerima beberapa PNS yang protes.
Sementara saat menemui ruangan Sri Agustin, Bendahara BKPSDM Fitri yang kebetulan di bagian yang sama dengan Sri Agustin malah heran.
Dirinya menganggap bagian yang membidangi masalah SK bukan kewenangan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian yang seruangan dengannya.
“Gimana sih Pak War (Sawar) kok malah disuruh ke sini? Anu Mas, di sini cuma urusan kepegawaian. Bu Tin juga sedang tidak ada,” ucap perempuan itu sembari senyum.
Hingga berita ini ditulis, para PNS yang mengadukan keluhannya masih berdatangan ke kantor BKPSDM. Mereka meminta perbaikan SK Bupati Faida tentang kenaikan pangkat yang diterimanya.
Diketahui masalah yang muncul di antaranya berupa kesalahan nama, NIP, pangkat yang malah turun, penyebutan tempat unit kerja, hingga angka kredit yang turun.
