Bupati Jember Faida saat dikonfirmasi wartawan.
JEMBER, FaktualNews.co-Terkait kesalahan dalam Surat Keputusan (SK) kenaikan pangat yang diteken Bupati Jember Faida, diakui oleh bupati kemungkinan itu keliru ketik. Sehingga pihaknya meyakini segala kesalahan bisa diperbaiki.
Bupati Faida mengetahui adanya ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengadukan kesalahan dalam SK kenaikan pangkat yang diserahkannya, Senin (3/8/2020) lalu..
“Kekeliruan SK kalau itu memang ada, selalu kita umumkan,” kata Faida saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai Panen Raya Petani bersama perusahaan pupuk nasional di Kecamatan Rambipuji, Rabu (5/8/2020).
Menurutnya, kesalahan yang terjadi pada SK kenaikan pangkat yang diterima PNS di Jember bisa saja terjadi.
“Kesalahan administrasi itu bisa jadi ada. Bisa karena kesalahan ketik, salah nama. Saya kira semua bisa dilayani dan diperbaiki,” ucapnya singkat.
Namun demikian, bupati wanita pertama di Jember itu tidak menjelaskan berapa jumlah PNS yang mengalami kesalahan administrasi kenaikan pangkat PNS tersebut.
Sebelumnya diberitakan, ratusan PNS yang menerima SK kenaikan pangkat dari Bupati Jember Faida mengeluhkan adanya kesalahan yang terjadi dalam SK yang diterimanya.
Mulai dari dugaan adanya penulisan SK yang salah, kesalahan tulisan lokasi mengabdi pejabat yang menerima SK, sampai kepada kesaahan NIP.
Pantauan di Ruang Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kantor Pemkab Jember Jalan Sudarman, ratusan PNS yang mayoritas guru itu mengadukan kesalahan penulisan di SK yang diterimanya.
Para staf BKPSDM pun di dalam ruangan terlihat kewalahan meladeni gelombang protes PNS yang terus berdatangan tanpa henti sejak pagi hingga pukul 11.30 WIB.
