FaktualNews.co

HUT Ke-26, AJI Soroti Dampak Covid-19 terhadap Media

Nasional     Dibaca : 403 kali Penulis:
HUT Ke-26, AJI Soroti Dampak Covid-19 terhadap Media
FaktualNews.co/syarif abdurrahman
Pimred Tirto.id Sapto Anggoro saat memberikan sambutan setelah menerima penghargaan.

JAKARTA, FaktualNews.co – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) tahun 2020 kali ini mengambil tema ‘Jurnalisme di Era Pandemi’.

Ketua Umum AJI Abdul Manan memberikan alasan pengambilan tema ini karena AJI menilai Covid-19 memiliki dampak yang sangat serius bagi pers saat ini, dan juga masa depan.

Dampak nyata dari pandemi tentu saja yang utama bagi bisnis media, yang itu juga akan berakibat langsung pada kesejahteraan jurnalis.

Dampak lainnya adalah kepada kualitas jurnalisme karena banyaknya proses news gathering dengan cara daring (dalam jaringan) atau online.

“Situasi ini menjadi kepedulian serius bagi AJI, yang memiliki concern soal kebebasan pers, profesionalisme dan kesejahteraan jurnalis. Situasi sulit media saat ini tentu berdampak langsung pada tiga hal tersebut,” jelasnya, Jumat (7/8/2020).

Ia menambahkan, AJI berharap media bisa menghadapi masa-masa sulit ini, dengan tetap menjaga nilai utama profesi, yaitu bekerja untuk menemukan kebenaran dan memprioritaskan kepentingan publik.

Virus yang awalnya ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Repubik Rakyat Tiongkok pada akhir Desember 2019 ini kemudian meluas ke seluruh dunia dan kini sudah menginfeksi 19.264.609 orang dan menyebabkan kematian 717.754 jiwa.

Pemerintah berusaha mengatasi penyebaran wabah itu dengan melakukan sejumlah pembatasan wilayah, yang itu berdampak bagi ekonomi.

Bagi media, dampak itulah yang menyebabkan perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), efsiensi dan tindakan penghematan lainnya.

“Sejak diakui secara resmi masuk Indonesia pada Maret lalu, Covid-19 ini berdampak luas bagi media dan jurnalis di Indonesia,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, sebagai tema HUT tahun 2020 ini, AJI menyelenggarakan sejumlah kegiatan. Seperti enam seri webinar pada 27-29 Juli 2020 dan 3-5 Agustus 2020, penerbitan buku laporan tahunan tentang situasi pers Indonesia.

Ada juga orasi budaya oleh Dr Nasir Tamara, dan pemberian penghargaan: Udin Award, Tasrif Award, SK Trimurti Award, dan Pers Mahasiswa terbaik.

Penghargaan Udin Award 2020 diberikan kepada Majalah TEMPO dan penghargaan Tasrif Award pertama kepada The Jakarta Post, BBC Indonesia, Vice Indonesia, Tirto.id dalam kolaborasi liputan Atas Nama Baik Kampus.

Penghargaan kedua diberikan kepada The Jakarta Post, Tirto.id, Jubi dalam kolaborasi liputan Kerusuhan Wamena.

Sementara itu untuk penghargaan SK Trimurti Award 2020 dimenangkan oleh Gadrida Rosdiana Djukana, jurnalis asal Kupang, Nusa Tenggara Timur.

“Untuk penghargaan terhadap pers mahasiswa, juara satu LPM Arena UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan kedua LPM Progress,” imbuhnya.

Mr Allaster Cox, Charge d’Affaires ai, kuasa Usaha of the Australian Embassy, yang memberikan pidato dalam Malam Penghargaan AJI itu menyatakan media yang kuat dan bersemangat, yang bekerja untuk kepentingan masyarakat adalah hal baik untuk demokrasi.

Baginya, hal tersebut juga baik untuk pemerintahan dan membantu memberi hasil lebih baik bagi masyarakat umum.

“Saya memuji pekerjaan yang AJI lakukan untuk mengeksplorasi peran jurnalis di Indonesia selama pandemi ini dan mempromosikan pentingnya pers yang bebas,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah