Pisang Ajaib Gegerkan Warga di Lamongan, Mungil Sudah Hampir Berbuah

LAMONGAN, FaktualNews.co – Sebuah pohon pisang ajaib tumbuh di pekarangan Masroin (40) di Dusun Mencorek, Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.

Pohon pisang yang Masroin temukan sekitar tahun 2007 silam berukuran mini, mungil tapi sudah mengeluarkan jantung pisang.

“Waktu itu saya baru pulang ke Lamongan setelah kerja di Malaysia dan baru mulai bertani,” kata Masroin, Sabtu (8/8/2020).

Lebih lanjut Masroin menceritakan, asal muasal tumbuhnya pohon pisang unik tersebut bermula ketika dirinya menanam dua bibit pohon pisang di pekarangan rumahnya, sekitar 3-4 bulan yang lalu.

“Awalnya saya tanam pisang seperti biasanya saja. Waktu itu saya nanam dua pohon pisang jenis pisang candi, bibitnya sama, waktu saya tanam itu tingginya sekitar 1 meter,” imbuh Masroin menceritakan.

Kedua pohon pisang itu ditanam secara bersamaan itu pun tumbuh dengan baik dan normal. Hanya saja kemudian kedua pohon pisang itu dimakan ayam hingga batang pohonnya habis.

“Di sini banyak ayam, jadi batang pohonnya itu dimakan ayam sampai habis, tinggal tanahnya saja. Terus ya saya biarkan saja,” ujarnya.

Beberapa saat kemudian, kedua pohon pisang yang sebelumnya habis dimakan ayam tersebut tumbuh kembali, namun kondisinya sangat jauh berbeda.

“Sama-sama dimakan ayam sampai habis, tapi yang satu tumbuhnya tetap normal, tapi yang satunya ini kok aneh, baru tumbuh setelah itu langsung keluar jantung pisangnya,” tutur Masroin.

Mungilnya pohon pisang yang memiliki ketinggian tidak sampai setengah meter dan sudah berbuah, membuat batang pohonnya tidak mampu menahan beban jantung pisang, sehingga harus ditopang dengan kayu penyangga.

“Dari tanah itu hanya ada batang pohon sedikit dan langsung jantung pisang, hingga melengkung ke bawah. Anehnya daunnya ada satu helai, tapi kok ada jantung pisangnya,” terang Masroin yang kesehariannya menjadi petani.

Hanya saja, jantung pisang yang dihasilkan dari pohon pisang mungil tersebut tidak sebesar ukuran normalnya dan dalam satu sisir juga hanya berisi 3 buah pisang.

“Cengkehannya (satu sisir) itu cuma isi 3 pisang, biasanya satu cengkeh kalau normal itu biasanya isi belasan. Kalau tinggi pohonnya 3 sampai 4 meter kalau normal,” Aku Masroin yang saat ini masih heran, sebab menurutnya pisang ini pohonnya besar, tapi masih kecil sudah bisa berbuah.

Lebih lanjut Masroin mengungkapkan, bukan pertama kali ini dirinya memiliki pohon pisang unik. Sekitar tahun 2007 silam, Masroin memiliki satu pohon pisang yang berbuah 2 tandan sekaligus.

“Sudah dua kali ini nanam pohon pisang unik. Dulu itu satu pohon berbuah dua tandan, terus buahnya itu sama besarnya, sama baiknya,” tuturnya seraya menambahkan, pada waktu itu belum ada telepon pintar yang canggih seperti sekarang ini. Jadi, tidak banyak yang tahu.

Keunikan yang terdapat pada pohon pisang milik Masroin itu pun menarik perhatian masyarakat sekitar. Banyak pemuda-pemudi yang berfoto dengan pohon pisang unik tersebut.

“Kalau sore itu anak-anak santri TPA itu, kemudian remaja putri itu berfoto,” pangkas Masroin pemilik pisang unik tersebut.