Peristiwa

Tiga Rumah Terbakar, Satu di Antaranya Rata Dengan Tanah

JEMBER, FaktualNews.co – Tiga rumah di Dusun Sagaran, RT 01 RW 02, Desa Jamintoro, Kecamatan Sumberbaru terbakar, Sabtu (8/8/2020).

Insiden yang terjadi sekitar pukul 8.30 WIB itu, membuat rumah milik Misnaji (55) ludes , rata dengan tanah. Dua rumah di sebelahnya, juga sempat terpakar namun berhasil dijinakkan sebelum melalap sebagian besar banunannya.

Inormasi yang dihimpun, sumber api diduga berasal dari rumah milik berukuran 5 x 12 meter milik Misnaji. Seluruh bagian rumah, ruang keluarga, dua kamar, dan satu dapur habis terbakar.

Sementara dua rumah milik tetangganya yang bersebelahan dengan bangunan milik Misnaji juga ikut terbakar. Rinciannya, satu kamar dan sebagian ruang dapur milik Agus Edi Cahyono (48) hangus terbakar akibat kobaran api. Sedangkan rumah milik Atmari (61) terdampak di bagian atap dan merusak sebagian bangunannya.

“Kebakaran itu awalnya dari rumah Misnaji. Saat itu korban dengan istrinya saudari Supra sedang bekerja mencari barang bekas. Karena sehari-hari bekerja sebagai pemulung,” kata Kapolsek Sumberbaru AKP Subagyo saat dikonfirmasi wartawan.

Saat kejadian, lanjutnya, dalam rumah ada anak dari Misnaji. “Di dalam rumah hanya ada anaknya Simin yang sedang tidur dan sakit. Anak korban ini juga tuna wicara,” sambungnya.

Mengetahui ada kebakaran, warga pun bergegas memberikan pertolongan dengan berusaha memadamkan api. Anak korban pun diselamatkan warga untuk keluar dari rumah.

Besarnya kobaran api, juga ikut membakar bangunan rumah di kanan dan kiri bangunan tempat tinggal milik Misnaji itu.

“Yang kanan milik Agus, dan api membakar sebagian ruangan keluarga dan dapurnya. Kemudian yang sebelah kiri milik Atmari yang mengenai bagian atap rumah,” katanya.

Dalam musibah kebakaran yang berada di kawasan padat penduduk itu, membutuhkan waktu sejam lebih untuk memadamkan kobaran api.

Rumah milik Misnaji rata dengan tanah karena bagian bangunan rumah terdiri dari bahan-bahan mudah terbakar yakni anyaman bambu. “Menyisakan bagian depan yang dari dinding bata,” ujarnya.

Terkait kerugian dari musibah kebakaran itu, total mencapai Rp 71 juta.

“Rumah Misnaji Rp 50 juta, rumah Atmari Rp 1 juta, sedangkan rumah Agus Edi Cahyono Rp 20 juta,” sebutnya merinci kerugian materiil.