FaktualNews.co

Sepi Pemohon, Kantor Imigrasi Sasar Sekolahan

Birokrasi     Dibaca : 840 kali Penulis:
Sepi Pemohon, Kantor Imigrasi Sasar Sekolahan
FaktualNews.co/Dwi Haryadi
Petugas melayani pemohan paspor di SMKN 3 Kota Blitar.

BLITAR, FaktualNews.co – Untuk mempermudah pembuatan pasport, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah melalui program “Eazy Pasport”, Senin (10/8/2020).

Selain sebagai solusi sepinya pemohon yang datang ke kantor dalam masa pendemi Covid 19, juga untuk memudahkan pemohon yang akan mengurus pasport.

Kepala Kantor Imigrasi Klas II Non TPI Blitar Andhika Pandu Kurniawan mengatakan, program “Eazy Pasport” itu merupakan program dari Direktorat jenderal Imigrasi pada Bulan Juli kemarin. Program ini merupakan terobosan dan bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Ini merupakan inovasi dari Dirjen Imigrasi pusat, dan sebagai bentuk peningkatan pelayanan serta untuk mendekatkan diri kepada masyarakat,”terang Andhika Pandu Kurniawan,Kepala Imigrasi Kelas II Non Tpi Blitar.

Untuk bisa mengikuti program pembuatan paspor di lokasi ini tidaklah susah. Cukup mengirimkan surat ke Kantor Imigrasi, bagi instansi sekolah atau lingkungannya. Surat permintaan disertai daftar nama pemohon yang akan membuat paspor

“Untuk minimal pemohon kondisional. Artinya dilihat dari lingkungan. Dan nanti tidak ada biaya tambahan. Pelayanan kita di lokasi pemeriksaan berkas, scan data, wawancara,sidik jari dan foto. Tapi untuk pencetakan pasport tetap di kantor. Terus nanti untuk pendistribusian bisa di atur. Bisa salah-satu koordinator nya saja,atau dikirim lewat pos,” tambah Pandu.

Data Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, sejak pandemi Covid 19 sepi pemohon. Bulan April sama sekali tidak ada pemohon, sementara pada Bulan Mei mulai ada pemohon sekitar 10-20 orang.

“Sebelum pandemi kemarin perhari bisa 100-150 pemohon. Dan dalam new normal saat ini kuota kita 48 pemohon,namun realisasi nya hanya 10-20 pemohon,” pungkas Pandu.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh