warga dan petugas berusaha memadamkan api yang melalap lahan tebu.
SITUBONDO, FaktualNews.co–Kembali, areal tanaman tebu terbakar. Namun, kali ini, tanaman tebu seluas sekitar dua hektare di Dusun Palangan Timur, Desa Palangan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo yang terbakar, Senin (10/8/2020) malam.
Akibat kebakaran lahan tebu seluas dua hektare dan siap panen tersebut, H Amir (70), warga setempat, mengalami kerugian materi hingga mencapai Rp.25 juta lebih.
Diperoleh keterangan, pertama kali kobaran api yang membakar lahan tebu milik korban H Amir itu diketahui Misroto (42), salah seorang warga setempat.
Hanya dalam hitungan menit kobaran api meluas hingga mencapai dua hektare lebih. Belum diketahui penyebab kebakaran tanaman tebu tersebut.
Puluhan warga sekitar bahu-membahu memadamkan kobaran api, menggunakan alat seadanya.
Kobaran api yang membakar lahan tebu dua hektaree lebih itu baru dapat dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi dan mengendalikan kobaran api.
“Mengetahui ada tanaman tebu terbakar, saya menghubungi warga, sehingga puluhan warga memadamkan kobaran api secara manual, sebelum akhirnya satu unit mobil Damkar datang ke lokasi kejadian,” kata Misroto.
Puryono koordinator petugas Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti tentang penyebab kebakaran lahan tebu tersebut. Apakah ada unsur sengaja atau tidak.
”Tanaman tebu yang terbakar sekitar dua hektare, dengan kerugian diperkirakan Rp 25 juta,“ kata Puryono.
