PAMEKASAN. FaktualNews.co–Sebelum lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kabupaten resmi dibuka, Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e mengukuhkan 50 panitera dan hakim, di halaman Mandhapa Agung Ronggosukowati, Selasa (11/8/2020).
Acara lomba MTQ ke-29 akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 11-13 Agustus dengan ditandai pemukulan beduk dan disaksikan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Dalam sambutannya, Raja’e menyampaikan kegiatan MTQ diselenggarakan oleh Pemkab Pamekasan, dimana kegiatan lomba tersebut digelar setiap tahun dan tahun ini merupakan yang ke-29.
“Pada hari ini sesungguhnya merupakan titik awal untuk menyongsong MTQ di tingkat Provinsi Jawa Timur, karena insya’allah tahun depan di 2021 Kabupaten Pamekasan akan menjadi tuan rumah,” kata mantan aktivis HMI ini.
Selain itu, Raja’e juga mengajak kepada hadirin untuk menghayati dari acara MTQ kali ini, tidak hanya menyangkut seremoni yang kita lakukan tapi juga bagaimana kemudian bisa melahirkan bibit yang kualitas, bibit yang profesional, bibit yang mampu bersaing secara sehat dan bersaing dengan level yang lebih tinggi.
“Oleh karenanya, kami sangat mengapresiasi kepada seluruh jajaran, dewan hakim, juri, panitera dan pendamping dari acara MTQ yang ke-29 untuk genarasi Qur’ani yang kita persiapkan ini betul-betul menjadi generasi yang hebat dan bisa kita banggakan kita bersama,” ujarnya.
Mantan Kepala Desa Bujur itu sedikit menjelaskan dari maksud dan tujuan pelaksanaan MTQ yang digelar setiap tahun itu, dimana agar Al Qur’an bisa membumi di kota Gerbang Salam.
“Tidak hanya membumi di kontek pembacaan, tidak hanya membumi dalam kontek perlombaan tetapi membumi dalam segala aktifitas kegiatan kita sehari-hari,” paparnya.
Ia mengajak generasi Qur’ani untuk mencerminkan nilai-nilai Qur’ani, pihaknya meminta agar jangan hanya dijadikan ajang lomba melainkan harus diterapkan di kehidupan sosial.
“Kita berharap apa yang kita lakukan hari ini bisa bersejalan dengan visi misi dari Pemerintahan Kabupaten Pamekasan, diantaranya adalah memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi dan hafidz dan Hafidzah,” tandasnya.
Tercatat, ada 440 peserta dari 13 kecamatan di kabupaten Pamekasan untuk ikut 10 jenis lomba yang akan dilombakan selama tiga hari diantaranya, lomba Tilawah, Tartil, Karya Ilmiah dan lain-lain.