FaktualNews.co

Menuju Zona Kuning, Disdikbud Jombang Siapkan Belajar Tatap Muka Sistem Shift

Pendidikan     Dibaca : 835 kali Penulis:
Menuju Zona Kuning, Disdikbud Jombang Siapkan Belajar Tatap Muka Sistem Shift
Faktualnews/muji lestari
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Agus Purnomo.

JOMBANG, FaktualNews.co-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang, Jawa Timur, mulai mempersiapkan proses belajar mengajar (PBM) tatap muka, untuk jenjang sekolah mulai tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP.

Hal ini menyusul pergeseran status penyebaran Covid-19 di Jombang yang sudah memasuki zona oranye. Rencananya, belajar tatap muka itu akan dilakukan setelah Jombang masuk status zona kuning.

Hanya saja, metode belajar tersebut nantinya tetap mengedepankan protokol kesehatan. Salah satu upayanya, dengan menerapkan sistem belajar secara bergantian atau shift.

“Sesuai amanat keputusan bersama 4 menteri, ketika kabupaten/kota sudah masuk zona kuning, bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka. Skema sudah kita siapkan, salah satu yang sedang kita diskusikan, menerapkan belajar tatap muka dengan sistem shift (bergelombang),” ujar Kepala Disdikbud, Agus Purnomo, Rabu (12/8/2020).

Sejauh ini, menurut Agus, kesiapan skema belajar tatap muka dengan sistem shift tersebut sudah dilakukan pembahasan dengan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) maupun K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah).

Sesuai rencana, sistem shift tersebut akan dibagi menjadi dua gelombang, dengan mempertimbangkan kapasitas ruang kelas.

Misalnya, siswa yang masuk gelombang atau shift pertama akan dimulai pada jam 07.30 hingga 10.30 wib. Sisanya, akan masuk pada gelombang kedua.

“Sesuai ketentuan, 50 persen dari kapasitas ruangan (kelas). Jadi akan diatur shift pagi mulai jam 07.30 – 10.30 WIB dan dilanjutkan shitf siang. Sama, tiga jam ke depan,” tandasnya.

Agus Purnomo menambahkan, sejauh ini pihaknya masih terus mengkomunikasi rencana sistem shift tersebut dengan sejumlah pihak terkaiti. Bahkan, sistem ini akan mulai dilakukan dimulai dibeberapa sekolah.

“Persiapan sedang kita matangkan, provinsi mulai 18 Agustus ini simulasi. Untuk Jombang kalau masuk zona oranye akan mulai kita lakukan simulasi di beberapa sekolah. Nah ketika sudah zona kuning, maka kita laksanakan,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan data sebaran covid-19 Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Jombang sudah berstatus zona oranye.

Hingga pukul 10.00 WIB, jumlah kasus positif Covid-19 yang tercatat di Dinas Kesehatan Jombang 595 orang. Dari jumlah itu, 467 dinyatakan sembuh, 78 orang masih dirawat dan 50 orang meninggal dunia.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah