Kantor KPU Jombang tampak dari depan di Jalan KH Romli Tamim, Sumbermulyo, Jogoroto.
JOMBANG, FaktualNews.co-Para orang tua mulai gerah dengan sistem belajar dalam jaringan (daring) yang diterapkan sekolah-sekolah di Kabupaten Jombang.
Salah satunya Wanto, warga Jogoroto, Kabupaten Jombang yang mengeluh harus mengeluarkan uang untuk membeli data.
“Dilema, dengan belajar daring kita membutuhkan paket data tiap bulan. Orang tua juga sangat ektra keras dengan menjadi guru,” jelasnya, Rabu (12/8/2020).
Dengan begitu, kata Purwanto, uang dari penghasilannya harus disisihkan cukup banyak untuk beli paket internet.
Ia berharap agar situasi ini cepat berlalu dan bisa menormalkan lagi untuk sang anak agar lupa sedikit demi sedikit dengan menggunakan ponsel.
“Kita sangat prihatin, handphone punya pengaruh besar untuk anak dan hanyut terlalu jauh dalam dunia maya,” ujarnya.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang memberikan fasilitas Wifi gratis untuk belajar. KPU memberikan tempat khusus di Rumah Pintar Pemilu, Pojok Gus Dur.
Menurut Ketua KPU Jombang, Athoillah menyebut ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian bagi pelajar maupun warga yang yang terbebani akibat pemberlakuan belajar di rumah.
“Intinya ingin membantu mengurangi beban warga akibat dari pemberlakuan sekolah daring ini,” ucapnya.
Athoillah menambahkan, pihaknya sudah mengirim surat dengan Nomor : 276/RT.05 – SD/3517/KPU-kab/VIII/2020, perihal penyediaan tempat dan internet gratis ke Kepala Desa (Kades) Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.
Kebijakan ini, kata Atho’ (sapaan akrabnya) mengacu pada Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid 19.
“Kami atur Wifi untuk 35 klien, jadi bisa untuk 35 perangkat atau 35 hp/laptop,” imbuhnya.
Fasilitas yang diberikan KPU juga lengkap dengan tempat mengisi daya (charge) handphone. Tempat yang disediakan juga lengkap dengan kursi, meja dan ruang yang luas.
“Kita tempatkan di Pojok Gus Dur agar tidak menggangu staf yang bekerja di ruangan. Sementara Wifi gratis untuk daring bisa digunakan mulai besok,” tandasnya.
