Gaya Hidup

Pakai Tisu Magic untuk Puaskan Pasangan di Ranjang? Berisiko

SURABAYA, FaktualNews.co – Tisu magic adalah tisu basah yang dipercaya bermanfaat untuk mencegah ejakulasi dini pada pria. Produk ini bekerja dengan membuat penis mati rasa atau baal, sehingga penggunanya tidak merasakan sensasi penetrasi saat berhubungan seks.

Untuk menggunakannya, tinggal mengoleskan tisu magic ke penis secara perlahan hingga merata. Setelah itu, biarkan cairan dari tisu mengering. Biasanya proses ini memakan waktu sekitar 5-15 menit. Saat akan penetrasi, cuci penis yang telah diolesi tisu magic dengan air hangat terlebih dahulu.

Umumnya, sebagaimana diulas di SehatQ, kandungan tisu magic adalah zat-zat kimia seperti alkohol, benzalkonium chloride, triclosan, cocamidopropyl betaine, PEG-78, glyceryl cocoate, dan bahan-bahan lainnya. Tentunya, tiap tisu magic bisa berbeda kandungannya.

Tak hanya itu, beberapa jenis tisu magic juga mengandung bahan alami berupa ekstrak lidah buaya yang biasa digunakan untuk melembutkan kulit, atau zat tambahan lain, seperti triclosan dan cocamidopropyl betaine.

Meski memiliki kandungan berbeda, fungsi dari tisu magic sama, yaitu membuat hubungan seks dapat berlangsung lama.

Dilansir SehatQ, memakai tisu magic dengan frekuensi sering dapat menimbulkan efek negatif. Di antaranya adalah:

1. Merusak pembuluh darah

Pembuluh darah di penis akan merespon terhadap segala rangsangan. Namun ketika zat kimia dalam tisu magic mengintervensi mekanisme ini, pembuluh darah bisa menjadi lamban merespons rangsangan hingga akhirnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

2. Iritasi kulit

Kandungan alkohol dan zat kimia lain dalam tisu magic dapat menimbulkan iritasi pada kulit penis. Terlebih, iritasi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman karena ruam, gatal, hingga nyeri.

3. Gangguan regenerasi sel

Seharusnya, sel kulit bisa melakukan regenerasi secara alami. Meski demikian, penggunaan tisu magic yang terlalu sering dapat mengganggu proses regenerasi ini.

4. Berkurangnya sensitivitas penis

Menggunakan tisu magic tentu awalnya dimaksudkan untuk meningkatkan gairah seksual dan performa pria saat berhubungan seksual. Namun sifat tisu magic yang dapat membuat penis terasa kebas justru berisiko mengurangi sensitivitas organ intim.

5. Gairah seksual turun drastis

Bukan tidak mungkin, bahaya tisu magic justru kontradiktif dengan apa yang dijanjikan sebagai fungsinya. Proses berhubungan seksual yang tidak alami ini bisa saja membuat penis tidak bisa ‘bertugas’ sebagaimana mestinya. Akibatnya, gairah seksual bisa turun drastis dan berpengaruh terhadap hubungan dengan pasangan.

6. Kehilangan kepercayaan diri

Bukan hanya bahaya tisu magic secara fisik saja, ternyata ada juga dampak negatifnya bagi psikologis pria. Hal yang paling ditakutkan adalah ketika kepercayaan diri semakin luntur dan merasa stres dengan keharusan ‘tampil’ maksimal saat berhubungan seksual.