FaktualNews.co

Polsek Kertosono Nganjuk Bedah Rumah Dua Yatim yang Tinggal di Gubuk Reot

Peristiwa     Dibaca : 723 kali Penulis:
Polsek Kertosono Nganjuk Bedah Rumah Dua Yatim yang Tinggal di Gubuk Reot
Faktualnews/romza
Polisi saat menyerahkan bantuan semen untuk bedah rumah Sudarmoko dan dua anaknya yang yatim.

NGANJUK, FaktualNews.co-Sejumlah anggota Polsek Kertosono bersama pengurus Bhayangkari mendatangi rumah Sudarmoko (47), di Desa Lambangkuning, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Kamis (13/ 08/ 2020).

Kedatangan rombongan ini membawa bahan-bahan untuk membangun rumah milik Sudarmoko. Supaya Sudarmoko bersama dua anak perempuannya ini tidak lagi tinggal di rumah reot yang tidak layak huni.

Kondisi rumah gedek milik Sudarmoko memang sudah tidak layak huni. Kondisi dinding yang terbuat dari kayu dan bambu sudah lapuk, bagian atap juga banyak yang berlubang, sehingga saat hujan sudah pasti bocor.

Tidak hanya itu, bagian dapur hanya berdinding baner bekas yang sudah banyak sobek.

Terketuk hati untuk meringankan beban Sudarmoko, Polsek Kertosono kemudian membantu. Tidak hanya membawa bahan bangunan, polisi juga membantu tukang mengerjakan sebagian pembangunan rumah ini.

“Kami sudah empat kali ke sini bawa bantuan. Semua ini kami lakukan karena tergerak hati untuk meringankan beban keluarga Pak Sudarmoko. Kami berharap para dermawan bisa membantu menyelesaikan pembangunan rumah ini,” kata Kompol Djamin, Kapolsek Kertosono di lokasi rumah Sudarmoko.

Kini Sudarmoko mulai bisa bernapas lega. Berkat bantuan masyarakat sekitar, komunitas sosial, dan Polsek Kertosono rumah layak huni untuk Sudarmoko dan dua anaknya sedang dibangun di depan gubuk reotnya.

Sudarmoko juga mendapat bantuan sembako untuk kebutuhan sehari-hari. Sudarmoko berkali-kali mengucap syukur kepada Tuhan san berterimakasih kepada Polsek Kertosono, komunitas, dan warga yang sudah membantunya.

“Sudah lama kami ingin punya rumah, tapi kami belum mampu. Kami juga sudah lama tinggal di rumah yang selalu bocor kalau hujan, kedinginan, sering ular masuk rumah. Sekarang sudah dibangun rumah untuk kami, kami cuma bisa berterimakasih,” ulang Sudarmoko.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah