Viral, Video Lelaki Masuk Mapolres Jember Acungkan Pisau Sangkur
JEMBER, FaktualNews.co-Tersebar secara berantai video berdurasi 1 menit 16 detik di sejumlah grup whatsapp, menunjukkan seorang laki-laki mengacungkan pisau sangkur kepada anggota polisi di Mapolres Jember, Kamis (13/8/2020) sore.
Dari video tersebut, orang yang hingga kini identitasnya belum diketahui tiba tiba nyelonong masuk ke halaman mapolres dan saat ditanyai kepentingannya, secara tiba-tiba mengeluarkan pisau sangkur dari dalam jok motornya.
Wakapolres Jember Kompol Windy Syafutra membenarkan rekaman video tersebut terjadi di Mapolres Jember. Menurut Windy, lelaki dalam video itu diperkirakan berumur 30 tahunan.
“Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (12/8/2020) kemarin. Untuk pelaku diperkirakan berumur 30 tahunan, yang kemudian mengacungkan pisau jenis sangkur yang diambil dari dalam jok motornya,” kata Windy di Mapolres Jember, Kamis (13/8/2020).
Dia menjelaskan, terkait kejadian tersebut, pria yang saat ini sudah diamankan di tahanan Mapolres Jember itu, tiba-tiba nyelonong masuk ke halaman Mapolres Jember dengan motornya.
“Petugas jaga memanggil dan kemudian mengejar lelaki itu sampai halaman belakang. Namun dengan mimik wajah seperti orang kesurupan, saat ditanyai kepentingannya apa, tiba-tiba membuka jok motor dan mengambil pisau sangkur, mengacung-acungkannya ke arah petugas,” jelasnya.
Terkait alasan pria itu mengacungkan pisau sangkur yang dipegangnya, polisi masih mendalami motif dan alasannya.
“Kemudian dilakukan komunikasi secara persuasif, dan juga dilakukan tembakan peringatan ke atas, agar pria ini menjatuhkan pisaunya. Tapi pria ini tetap nekat,” ucapnya.
Sejumlah anggota polisi mendekati dari berbagai sisi, dan dengan menggunakan sebatang kayu, dipukul tangannya.
“Pisau yang dipegangnya jatuh. Setelah itu didekap dan dapat kami amankan,” sambungnya.
Dugaan sementara, pria tersebut memiliki riwayat gangguan mental.
“Kalau dari pernyataan keluarga begitu. Tapi kita tidak percaya begitu saja. Masih kami dalami kasusnya untuk kemudian dilakukan penyidikan,” pungkasnya
