FaktualNews.co

Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Silo Jember

Peristiwa     Dibaca : 1796 kali Penulis:
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Silo Jember
FaktualNews.co/Istimewa
Truk Fuso yang mengalami rem blong dan mengakibatkan kecelakaan dengan 5 korban tewas dan 5 lainnya luka.

JEMBER, FaktualNews.co – Kecelakaan maut terjadi di Jalur Banyuwangi-Jember tepatnya di wilayah Kecamatan Silo sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis (13/8/2020) diduga akibat truk Fuso yang mengalami rem blong.

Dari olah TKP yang dilakukan Satlantas Polres Jember dan Polsek Silo, dipastikan kecelakaan tersebut melibatkan satu Truk Fuso berplat P 8525 UG bermuatan kedelai, 8 unit motor, dan satu Truk Colt Diesel Nopol P 9893 K bermuatan air mineral.

Insiden yang merenggut 5 nyawa manusia dan menyebabkan 5 lainnya luka-luka itu terjadi di dua lokasi. Pertama di Jalan Raya Jember-Banyuwangi KM 22, tepatnya depan Toko Kayu Wijaya, Dusun Krajan, Desa Sempolan, Kecamatan Silo.

Lokasi kedua tidak jauh dari yang pertama yakni di timur Simpang Tiga Kantor Desa Sempolan, Dusun Krajan, Desa Sempolan Kecamatan Silo.

“Untuk pengemudi sopir Truk Fuso kondisi sehat, tadi diamankan di Mapolsek. Sekarang dipindah ke Unit Laka Lantas Polres Jember. Kemudian akan dilanjutkan penyidikan lebih lanjut oleh Kasatlantas Polres Jember,” kata Kapolsek Silo AKP Sutanto saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (14/8/2020) malam.

Sopir truk Fuso bernama Syaiful (52) warga Dusun Krajan Kidul, Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, Jember.

Terkait kronologi kejadian, Tanto menjelaskan, semula truk Fuso bermuatan kedelai itu melaju dari arah timur (Banyuwangi) menuju Jember.

Sesampainya di Pasar Sempolan, truk mengalami rem blong. Tepat di depan toko kayu UD Wijaya (TKP pertama) Truk Fuso menyenggol sepeda motor Honda Vario 125 berplat P 3693 LS yang dikendarai M. Muhajir (21) warga Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.

“Kondisi korban (Muhajir) saat ini tidak sadarkan diri, yang saat kejadian berboncengan dengan Trisia Oktaviana (20), warga Desa/Kecamatan Sron, Banyuwangi. Korban ini mengalami luka patah tangan/lengan,” katanya.



Truk Fuso yang tidak bisa dikendalikan oleh Syaiful itu terus melaju sampai di barat SPBU Sempolan, Jalan Raya Jember-Banyuwangi, depan Toko Pracangan milik Edi (TKP kedua).

Karena jalanan menurun, di lokasi itu truk Fuso melaju semakin kencang dan menabrak sepeda motor Honda Beat putih yang dikendarai oleh Susiatun (40) dan anaknya Nursiah Cindy Annuriyah (8), warga Dusun Krajan, RT 003, RW 004, Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Jember.

“Ibu dan anak itu meninggal di lokasi kejadian,” sambungnya.

Truk masih tak terkendali sampai kemudian menabrak motor Honda GL Max berplat P 6265 TZ.

“Tidak berhenti di situ, Truk Fuso itu masih tetap melaju kencang. Kemudian menghantam/menabrak truk Mitsubishi colt diesel berplat P 9893 K pada bagian bak belakang. Hingga menyebabkan truk colt terbalik,” kata mantan Kapolsek Tempurejo itu.

Lanjut Tanto menjelaskan, akibat ditabruk truk fuso itu, truk colt diesel yang sedang mengangkut air minum meniral kemasan terbalik di bahu jalan. Truk Fuso masih tetap menyelonong.

“Truk Fuso masih tidak bisa dikendalikan, kemudian menabrak sepeda motor Honda Supra Fit (pengendara meninggal), dan juga kendaraan lainnya,” imbuhnya.

“Kemudian Honda Beat warna putih, dan Yamaha N-Max yang juga korban. Terus baru berhenti setelah menabrak pagar rumah milik warga,” katanya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh