JEMBER, FaktualNews.co – DPD Partai Nasdem Jember secara resmi mengusung Pasangan Cabup Hendy Siswanto dan Cawabup KH. Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) dalam kontestansi Pilkada Jember yang digelar 9 Desember 2020 mendatang.
Dalam konferensi pers dengan sejumlah media pascakegiatan Konsolidasi dan Kaderisasi Nasdem Jember yang digelar di Gedung Bioskop KCM Jember, Sabtu (15/8/2020) sore, Hendy Siswanto menyampaikan dirinya secara resmi diusung partai besutan Surya Paloh itu.
Target dalam kontestansi Pilkada itu, jelas dia, adalah head to head untuk melawan petahana yakni Faida yang kini didampingi oleh Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Vian), yang resmi lewat jalur independen.
“Apabila kami maju (Hendy-Gus Firjaun) konsep Head to Head adalah konsep yang paling jitu dalam Pilkada Jember,” kata Hendy saat konferensi pers.
Konsep itu, kata Hendy, karena petahana yang maju dalam Pilkada periode keduanya ini lewat jalur independen.
“Sehingga itu menjadi komitemen kami, dan dengan adanya Nasdem, partai lainnya pun juga akan kami rebut. Apalagi saat ini kami mendapat rekom dari Nasdem dan merupakan kepercayaan besar bagi kami. Juga nanti partai-partai lainnya yang ikut bergabung dengan kami,” jelasnya.
Hendy mengaku percaya diri dengan dukungan yang saat ini dia kantongi.
“Selain dari Nasdem (8 kursi), kami sudah dapat dari Demokrat 2 kursi, Berkarya 1 kursi, dan PAN 1 kursi. Itu (sebenarnya) sudah cukup bagi kami,” ungkapnya.
Namun tidak cukup dengan target yang sudah diraih, Hendy pun menegaskan nantinya pada akhir Bulan Agustus akan digelar deklarasi dengan menggabungkan total 11 partai yang ada di Kabupaten Jember.
“Sehingga seluruh partai yang ada ini, total 11 partai semuanya bisa bergabung dengan kami,” katanya.
Sementara itu, Gus Firjaun cawabup yang mendampingi Hendy mengatakan, kesediaannya mendampingi Hendy sesuai dengan amanah dari para kiai.
“Bahwasannya beliau (Hendy) tidak melihat sisi persoalan di Jember dari sisi duniawi saja, apalagi saya sudah 11 tahun meningggalkan dunia politik, sehingga dari restu para masayikh (kiai) ini saya bersedia mendampingi,” katanya.
Ketaatan Gus Firjaun terhadap para kiai, tidak lepas dari kultur NU dengan kekhasan kesantriannya.
“Saya bahkan pernah dipanggil seorang kiai sepuh yang merupakan perwakilan. Dimana NU yang merupakan organisasinya ulama, tentu kendali utama. Saya sebagai santri ketika didawuhi para kiai, maka Sami’na Wato’na. Bagaimana ke depannya itu urusan Allah,” tegasnya.
Terlebih lagi, dari dukungan Partai Nasdem menjadi sebuah gong untuk kemudian menjadi mitra dengan partai lain untuk membangun Jember.
Terkait ketidakakuran eksekutif dan legislatif, nantinya akan dibenahi. “Tidak hanya saat Pilkada tapi nanti sampai akhir jabatan kami. Untuk bersama membangun Jember,” katanya.
Terkait dukungan dari Partai Nasdem bagi pasangan Hendy dan Gus Firjaun, Wakil Ketua Bidang UKK DPW Nasdem Jatim Nico Ainul Yaqin mengatakan, nanti selanjutnya akan diterbitkan surat rekomendasi pencalonan sesuai format B1KWK untuk dipakai mendaftar ke KPU Jember.
“Secara defacto mendukung Hendy dan Gus Firjaun. Nanti secara administratif surat rekomendasi akan diserahkan oleh Ketua DPD NasDem Jember,” tuturnya.