FaktualNews.co

Peziarah Asal Jember Meninggal di Petilasan Syekh Maulana Ishak Situbondo

Peristiwa     Dibaca : 685 kali Penulis:
Peziarah Asal Jember Meninggal di Petilasan Syekh Maulana Ishak Situbondo
FaktualNews.co/fatur
Saat jasad korban ada di rumah salah seorang warga di Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo.

SITUBONDO,FaktualNews.co-Seorang peziarah asal Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, tiba-tiba meninggal dunia di jalan menuju petilasan Syekh Maulana Ishak Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Minggu (16/8/2020).

Peziarah bernama Ahmad Khuzaini (40) ini meninggal dunia saat berjalan kaki bersama rombongan peziarah asal Jember lain, yakni dengan jarak sekitar 500 meter ke arah petilasan Syekh Maulana Ishak.

Diperoleh keterangan, sebelum meninggal dunia, korban bersama istri dan puluhan warga asal Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, mencarter bus PO Laju menuju ke petilasan Syekh Maulana Ishak.

Begitu bus yang ditumpanginya tiba jalur pantura Situbondo di sekitar petilasan, puluhan peziarah asal Kabupaten Jember langsung turun dari bus, lalu berjalan kaki beriringan menuju lokasi petilasan Syekh Maulana Ishak.

Namun baru berjalan puluhan meter, tiba-tiba tubuh korban ambruk. Bahkan, korban langsung menghembuskan napas terakhirnya di jalan menuju petilasan Syekh Maulana Ishak.

“Saya kaget, saat saya bersama keluarga duduk di depan rumah, melihat ada seorang peziarah ambruk. Bahkan, hanya dalam hitungan menit, sudah meninggal dunia,” kata Yuli, warga setempat.

Kapolsek Kendit, Situbondo AKP Suyatno membenarkan seorang peziarah asal Kabupaten Jember meninggal dunia. Berdasarkan keterangan istrinya, korban meninggal diduga akibat penyakit asma yang dideritanya.

“Sebetulnya, istrinya sempat melarang korban agar tidak ikut ziarah, namun korban tetap memaksa untuk ikut wisata religi,” kata AKP Suyatno.

Menurutnya, hasil pemeriksaan tim medis Pustu Pecaron, Desa Klatakan di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.

“Sehingga untuk proses pemakaman, jasad korban langsung diserahkan kepada keluarganya. Jenazah langsung diangkut mobil ambulans menuju rumah duka di Kecamatan Arjasa, Jember,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah