Tinjau Kampung Steril Covid-19, Kasatlantas Polrestabes Surabaya Bagi-bagi Masker
SURABAYA, FaktualNews.co-Di tengah Pandemi Covid-19 warga RT 03 RW 05, Kelurahan Jemurwonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, mewujudkan gagasan kreatif dengan membuat kampung lalu lintas steril covid, dilengkapi rambu-rambu lalu lintas.
Ide ini muncul pertama kali diprakarsai oleh Achmad Ali, karena ada warga Wonocolo yang terpapar Covid-19, sampai ada warga yang meninggal akibat positif Covid-19.
“Berkat bantuan warga lain, akhirnya tercipta kampung lalu lintas steril Covid-19 ini,” kata Achmad Ali, penggagas kampung lalu lintas steril Covid-19, Senin (17/8/2020).
Selain itu di kampung Wonocolo RT 5 RW 3 ini juga ada area edukasi bagi warga, untuk mengetahui apa saja bahaya covid dan bagaimana pencegahannya.
“Area edukasi ‘Seputar Informasi Lalu Lintas Covid’ juga kita sediakan. Semua update informasi tentang covid kita pampang di area edukasi dengan harapan warga tahu perkembangan seputar covid dan bahaya covid,” ucapnya.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Candra, saat meninjau Kampung Lalu Lintas Steril Covid-19 di Wonocolo mengungkapkan, ide kreatif ini bisa mencegah penyebaran Covid-19 dengan rambu – rambu lalu lintas.
Kampung tertib lalu lintas yang juga bagian dari kampung tangguh semeru yang merupakan program Kapolda Jatim. Ini bentuk responsif warga serta tumbuhnya kesadaran dalam melakukan pencegahan di massa pandemi Covid-19.
“Apa yang sudah dilakukan warga saya beri apresiasi sepenuhnya. Kampung lalu lintas steril Covid-19 ini juga bagian dari kampung tangguh semeru yang merupakan program Kapolda Jatim,” ungkap Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Candra, saat meninjau lokasi, Senin siang (17/8/2020).
Selain meninjau kampung steril Covid-19 di Wonocolo, Kasatlantas bersama warga lain membagikan masker merah putih kepada pengguna jalan raya di hari Kemerdekaan HUT Republik Indonesia ke-75.
Selain itu juga mengimbau kepada masyarakat serta warga surabaya, untuk selalu memakai masker sebagai pencegahan penyebaran Covid-19.
