Sekda Blitar Drs Totok Subihandono dan Camat Kesamben Drs Setiyono saat menyerahkan bantuan ke Mbah Saginem.
BLITAR, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar bergerak cepat dalam merespon keluhan warganya. Tak berlarut-larut setelah muncul informasi soal Mbah Saginem (90) yang hidup serba kekurangan di Dusun Dawung, Pemkab Blitar pun melakukan pembongkaran dan renovasi rumah hingga jadi layak huni.
Bupati Blitar melalui Sekretaris Daerah, Totok Subihandono, mengatakan, hari ini (Selasa, 18/8/2020)Pemkab Blitar melakukan peletakan batu pertama di rumah mbah Saginem yang ada di Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben.
“Ya kita respon, pembangunan dimulai hari ini. Semoga dengan bantuan rumah ini bermanfaat untuk Mbah Saginem. Semoga Mbah Saginem bisa menempati rumahnya dengan nyaman,” Totok Subihandono, Selasa (18/8/2020).
Untuk sementara, selama dalam proses pembangunan Mbah Saginem tinggal di rumah anaknya yang berada tepat di depan rumahnya. Sebelunya mbah Saginem tidak mau tinggal di rumah anaknya karena dia beralasan tak ingin merepoti anaknya.
Selain bantuan bedah rumah, Mbah Saginem juga sudah menenrima bantuan dari Pemkap Blitar dan Pemerintah Desa setempat.
Sebenarnya Mbah Saginem sudah masuk daftar DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) akan tetapi NIK-nya (Nomor Induk Kependudukan) tidak aktif. Akibatnya, secara otomatis dia tidak memiliki E-KTP.
Namun masalah itu sudah teratasi. Atas usulan Pemerintah Desa, Mbah Saginem tetap mendapatkan bantuan sosial tahap satu meskipun tidak memiliki e-KTP. (*)
