Toyota Kijang LGX yang ringsek berat setelah dihajar KA.
SIDOARJO, FaktualNews.co – Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, terus menyelidiki kecelakaan Kereta Api (KA) Sri Tanjung tabrak mobil Toyota Kijang LGX di perlintasan KA berpalang pintu kawasan Gilang, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono mengaku sudah melakukan pemeriksaan kepada tiga orang saksi, termasuk penjaga palang pintu di Desa Tawangsari tersebut.
“Apakah kecelakaan itu ada unsur kelalaian, masih kami dalami,” katanya, Selasa (18/8/2020).
Tidak hanya itu, petugas juga melakukan pemeriksaan secara teliti di lokasi kejadian. Baik itu palang pintu maupun alat bukti penunjang lainnya.
“Kami juga akan mengundang beberapa pihak termasuk masinis KA untuk membantu proses gelar perkara,” ungkapnya.
Mobil Kijang LGX nopol L 1197 KA yang ditumpangi satu keluarga, tertabrak Kereta Api Sri Tanjung di perlintasan kereta api kawasan Gilang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Senin (17/8) sekitar pukul 13.05 WIB dan sempat terseret sejauh 27 meter dari lokasi perlintasan berpalang pintu.
Akibat kecelakaan itu empat orang tewas. Yakni Mahendra Wicaksono, (39) warga Gubeng, Surabaya, Nina Pramudianasari, (38) serta anaknya, Azam, (4).
Selang beberapa jam kemudian, Abizal, (3) menyusul kedua orang tuanya meninggal dunia meski sempat menjalani perawatan di RS Siti Khodijah Sepanjang Taman. “Korban yang selamat masih menjalani perawatan di rumah sakit,” pungkas Sugeng.
