FaktualNews.co

Warga Jember Ramai Tukar Uang Rp 75 Ribu ke Bank Indonesia

Peristiwa     Dibaca : 827 kali Penulis:
Warga Jember Ramai Tukar Uang Rp 75 Ribu ke Bank Indonesia
FaktualNews.co/Muhammad Hatta
Warga yang menukarkan pecahan uang Rp 75ribu edisi khusus di KPwBI Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Setelah resmi diterbitkan pada 17 Agustus 2020 kemarin, pecahan uang Rp 75 ribu edisi HUT Kemerdekaam RI menjadi rebutan warga Jember. Dalam sehari, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember melayani penukaran uang sampai seratus orang lebih.

Saat dikonfirmasi, Kepala KPwBI Jember Hestu Wibowo menyampaikan, dalam sehari pihaknya menyediakan kuota penukaran pecahan uang Rp 75 ribu edisi HUT RI ke 75 sebanyak 150 orang.

“Tentunya bagi warga Jember dan wikayah lainnya di bawah KPwBI Jember bisa menukarkan pecahan uang Rp 75 ribu edisi khusus, dengan sebelumnya mendaftar di pintar.bi.go.id,” kata Hestu saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Kantor KPwBI Jember Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates, Rabu (19/8/2020).

Hestu menjelaskan, setelah mendaftar nantinya masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan Rp 75 ribu edisi khusus itu akan diarahkan untuk menentukan jadwal penukaran bisa dilakukan kapan.

“Ada tanggal dan harinya, juga pukul berapa nanti melakukan penukaran. Sudah terjadwal semua. Kemudian dengan membawa KTP untuk membuktikan bahwa yang menukarkan adalah orang yang sebelumnya mendaftar,” ulasnya.

Secara nasional, Pemerintah Republik Indonesia melalui Bank Indonesia menyediakan pecahan uang baru edisi khusus itu.BI menerbitkan uang khusus Rp 75 ribu sebagai peringatan kemerdekaan 75 tahun Indonesia. Uang ini dicetak sebanyak 75 juta lembar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara peluncuran uang dan disiarkan lewat Youtube, Senin (17/8/2020) lalu mengatakan, mata uang ini berbentuk uang kertas pecahan nominal Rp 75 ribu.

“Dengan jumlah lembar yang dicetak sebanyak 75 juta yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan selaku wakil pemerintah dan Gubernur Bank Indonesia,” katanya.

Salah seorang warga Jember, Sinto Sofiadin mengaku rela antre lama untuk mendapatkan pecahan uang edisi khusus itu.

“Siapa tahu nanti bisa dipakai mas kawin buat anak saya kalau sudah dewasa. Apalagi uang baru ini momennya adalah perjuangan dan kemerdekaan di tengah wabah Covid-19,” ujarnya wanita yang juga pedagang lalapan iwak pe ini.

Pantauan wartawan di lokasi Kantor KPwBI Jember, antrean untuk mendapatkan pecahan uang Rp 75 ribu edisi khusus itu berlangsung tertib. Masyarakat dibagi dua, ada yang antri di dalam ruangan dan ada yang di luar.

Tetap diterapkan jaga jarak, dan wajib penggunaan masker. Warga saat hendak masuk gedung juga diminta mencuci tangan terlebih dahulu.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh