SITUBONDO,FaktualNews.co-Sebuah rumah dan toko (ruko) milik Suangga Banu (26) warga Desa Mojodungkul, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo terbakar. Diduga kuat kebakaran tersebut akibat korsleting aliran listrik, Kamis (20/8/2020).
Akibat peristiwa kebakaran tersebut, bagian depan rumah korban yang dijadikan tempat usaha atau toko kelontong itu hangus terbakar. Kerugian materi diperkirakan Rp 7 juta lebih.
Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ruko tersebut. Sebab, begitu mengetahui rukonya terbakar, korban bersama istri dan anaknya, langsung semburat keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Pertama kali peristiwa kebakaran disertai bunyi letupan suara itu diketahui oleh Aspa (60), nenek korban.
Begitu mengetahui kobaran api di dalam ruko cucunya, perempuan tua itu berteriak minta tolong, sehingga korban bersama istri dan anaknya langsung keluar rumah menyelamatkan diri.
Puluhan warga sekitar langsung memadamkan kobaran api, dengan alat seadanya, begitu mengetahui ruko terbakar.
Kobaran api baru dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian, setelah satu unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo ke lokasi dan mengendalikan kebakaran.
“Saya kaget, saat ada di dalam rumah bersama istri dan anak, mendadak nenek saya berteriak-teriak karena ruko terbakar. Saya langsung keluar rumah bersama istri dan anak, menyelamatkan diri,” kata Suangga Banu, Kamis (20/8/2020).
Puryono selaku koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengatakan, dugaan sementara, peristiwa kebakaran ruko, akibat terjadinya korsleting listrik di ruko milik korban.
“Kerugian materi akibat kebakaran ruko tersebut diperkirakan mencapai Rp 7 juta lebih,” kata Puryono.
2 Lampiran