Ilustrasi.
JEMBER, FaktualNews.co – Media sosial (medsos) di era saat ini, diyakini menjadi penunjang karir di masa mendatang. Pasalnya seperti medsos LinkedIn, ternyata sangat penting untuk personal branding. LinkedIn adalah media sosial yang berfokus kepada karir dan profesionalitas.
Dengan LinkedIn, para perekrut dapat mencari pelamar yang potensial untuk perusahaannya.
Pernyataan itu disampaikan oleh Emilia Jacob selaku Vice President EXPERD dalam webinar GenBI Personality Develophment (GPD) yang diadakan oleh komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Jember, dalam webinar, Rabu (19/8/2020).
Emilia menyatakan, LinkedIn merupakan salah satu media sosial profesional dimana Human Resource Development (HRD) biasanya merekrut langsung calon pekerja.
“Sekarang, daripada HRD ribet nyari talent dengan rekrutmen besar-besaran, HRD lebih prefer nyari talent lewat LinkedIn. Selain lebih mudah, HRD juga bisa lihat langsung Curriculum Vitae (CV) sosial di LinkedIn serta skill yang sesuai buat perusahaannya,” tutur Emilia, melalui webinar tersebut.
Emilia juga menyarankan, agar mahasiswa untuk mempunyai LinkedIn dan memperbanyak pengalaman saat kuliah.
“Dengan pengalaman kalian saat kuliah, baik magang, menjadi awardee beasiswa, organisasi bisa kalian isi di LinkedIn guna menambah value, jadi perbanyak isi CV kalian,” tuturnya.
Dalam acara webinar tersebut, Emilia juga mendorong agar memperbanyak relasi profesional.
“Di LinkedIn juga ada rekomendasi atau refference letter yang lumayan tricky untuk memikat perekrut, jadi sebisa mungkinperbanyak relasi dengan orang-orang luar biasa agar memudahkan karir kalian kedepan dan tentunya networking yang luas, ” pungkasnya.
