Salah satu petani di Desa Sentul Kecamatan Tembelang yang menyemprotkan cairan pembasmi wereng di sawahnya.
JOMBANG, FaktualNews.co-Puluhan hektare tanaman padi siap panen di Desa Sentul Kecamatan Tembelang, Jombang, diserang hama wereng.
Serangan hama wereng ini sudah terjadi sejak satu bulan terakhir. Hama menyerang batang padi hingga daun dan bulir padi. Akibatnya, tanaman padi mengering dan mati. Petani pun terancam gagal panen.
Salah satu petani, Tarsa, mengaku sudah berupaya menyemprotkan cairan pembasmi hama sebanyak tiga kali ke tanamam padi miliknya seluas sekitar setengah hektare itu. Hanya saja, hama semakin menjadi dan membuat hampir sebagian tanamannya itu mati.
“Pasti gagal panen karena padi banyak yang mati kering tak berbuah, hampir semua sawah di desa kami nasibnya sama,” terang Tarsa.
Kepala Desa Sentul, Nasutiono membenarkan adanya serangan hama wereng tersebut. Dari sekitar 200 hektare total luasan lahan padi di desanya, sebagian besar rusak karena hama tersebut.
Sejauh ini pihak desa sudah berupaya melaporkannya ke Dinas Pertanian setempat. Salah satu langkahnya, hari ini pihak desa mengajak seluruh petani membasmi hama itu dengan penyemprotan obat pembasmi hama secara masal.
“Kami sudah laporkan ke dinas terkait dan kami mendapat bantuan obat pembasmi hama wereng ini. Karena itu hari ini kami lakukan penyemprotan serentak,” katanya.
Menurutnya, penyemprotanm serentak dilakukan karena berdasarkan pengalaman, jika disemprot sendiri-sendiri, hama semakin parah.
“Harapan kami hama wereng akan teratasi, sehingga petani di desa kami masih bisa menikmati hasil panennya,” pungkasnya.
