Posisi sapi dalam lubang sebelum dievakuasi.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Tak diketahui penyebabnya, seekor sapi yang talinya terlepas diketahui sudah berada dalam galian sedalam 3 meter tidak jauh dari kandangnya. Kejadian pada Kamis (20/8/2020) pagi itu, tentu saja kemudian, menggegerkan warga Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.
Junaedi (29), pemilik sapi berjenis simental itu mengaku tidak tahu musabab sapinya berada dalam lubang galian yang bakal dijadikan septic tank itu.
“Kejadiannya sekitar 05.00 WIB. Saya tahunya ketika hendak memberi makan. Lho, sapi saya kok tidak ada. Sesaat setelah itu saya baru tahu kalau sapi ada dalam galian septic tank,” terang dia, Kamis (20/8/2020) siang.
Dugaan Junaedi, saat itu sapinya berjalan mundur setelah talinya terlepas. Akibatnya, si sapi tidak melihat di belakangnya ada lubang yang menganga. Terperosok lah dia ke dalam situ.
Untuk mengangkat sapinya dari lubang itu Junaedi dibantu oleh para tetangga dan petugas Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo.
Kata Junaedi, prosesnya agak rumit karena selain kedalamannya yang mencapai 3 meter, posisi badan sapi rebah dengan kaki menekuk. Sapinya berhasil diangkat dengan selamat setelah petugas dan warga mengangkatnya dengan teknik vertical rescue.
“Dilakukan dengan cara manual dengan cara melibatkan warga sekitar. Dengan cara vertical rescue sapi yang terperosok dapat dievakuasi dalam kondisi selamat,” kata Koordinator Pusdalop BPBD Kabupaten Situbondo, Puryono.
