LAMONGAN, FaktualNews.co – Kebakaran terjadi pada jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan Andanwangi, Kelurahan Sidoharjo, Kabupaten Lamongan, pada Rabu (19/8/2020) tengah malam.
Insiden itu diketahui Djoko Bisono usai mendengar suara ledakan kecil dan muncul api di depan rumahnya, sekitar pukul 23.00 WIB.
“Saat itu saya sedang tidur kemudian terdengar ledakan, dan melihat api keluar dari trotoar depan rumah saya,” kata Djoko Bisono, Kamis (20/8/2020) dini hari.
Lansung saja, lanjut Djoko, dia menelepon petugas pemadam kebakaran. Api saat itu, katanya, muncul di selokkan. “Tidak hanya keluar api, penutup trotoar sepanjang jalan Andanwangi terlepas akibat ledakan,” terang Djoko.
Satu unit mobil pemadam kebakaran datang, namun tidak berani memadamkan api karena sumbernya dari gas.
“Kami tidak berani menyemprot air karena sumbernya dari gas, kemudian saya matikan kontrol saluran radiasi sumber gas dan akhirnya padam karena gas menguap ke udara.” ucap Suwanto, petugas PMK Lamongan.
Sementara itu, Alfan, petugas PGN yang memasang pipa gas mengatakan, kebakaran berasal dari bocornya pipa yang ditanam di trotoar.
“Mungkin pipa bocor karena dimakan tikus dan kebakaran akibat puntung rokok,” katanya.
Jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga milik Perusahaan Gas Negara (PGN) tersebut diproyeksikan menjadi pengganti tabung gas. Insiden itu dikhawatirkan berpengaruh pada minat warga untuk beralih dari tabung gas.