SURABAYA, FaktualNews.co – Disfungsi seksual adalah kondisi yang membuat laki-laki atau perempuan tidak terpuaskan secara seksual.
Dari pengertian tersebut, kita tahu ternyata bukan hanya kaum lelaki yang mengalami disfungsi seksual, perempua juga bisa.
Berikut ini adalah 3 jenis disfungsi seksual yang rentan dialami perempuan sebagaimana dilansir HaloDoc.
1. Vaginismus
Vaginismus adalah kejang otot yang tidak disengaja ketika Miss V dibuka sehingga segala sesuatu yang masuk terasa menyakitkan.
Vaginismus dapat disebabkan oleh bekas luka pada Miss V karena cedera, persalinan atau operasi, dan infeksi panggul.
Vaginismus dapat menyebabkan gangguan psikologis, sehingga menyebabkan pengidapnya ketakutan. Di samping itu, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh trauma masa lalu.
2. Vulvodynia
Vulvodynia terjadi ketika vulva mengalami rasa sakit. Ketika mengalami kondisi ini, bagian luar vulva mungkin saja akan terasa gatal. Selain itu, mungkin saja perasaan terbakar atau rasa sakit yang tajam bisa terjadi.
3. Dispareunia
Dispareunia adalah timbulnya rasa nyeri selama atau setelah melakukan hubungan intim. Hal ini hampir terjadi pada dua dari tiga wanita selama hidupnya.
Seperti disfungsi seksual lainnya, kondisi ini dapat disebabkan oleh gangguan fisik atau psikologis. Penyebab paling umum dari rasa sakit ini ketika berhubungan intim adalah pelumasan Miss V yang tidak memadai.
Rasa sakit dari dispareunia yang disebabkan kurangnya pelumasan dapat terjadi karena kurangnya gairah dan efek dari obat-obatan terhadap perubahan hormon.
Selain itu, hubungan intim yang menimbulkan rasa sakit juga dapat menjadi tanda penyakit, seperti infeksi, kista, atau tumor. Jika hal tersebut terjadi, pemeriksaan medis secara mendalam perlu dilakukan untuk mengatasi masalah yang lebih parah.
Dispareunia yang terjadi pada seseorang dapat diobati dengan pemberian obat, operasi, hingga terapi. Cobalah untuk menemui atau berdiskusi dengan doktermu untuk pengobatan lebih lanjut. Beberapa obat yang mungkin akan diberikan dokter adalah antibiotik dan antijamur.