Onde-onde coklat bikinan sekelompok mahasiswa di Kota Blitar
BLITAR, FaktualNews.co-Demi melestarikan kuliner tradisional, sekelompok mahasiswa di Kota Blitar melakukan inovasi terhadap jajanan atau kue onde-onde.
Yakni dengan membuat onde-onde beraneka rasa. Jika selama ini onde-onde hanya isi kacang hijau, onde-onde karya sekelompok mahasiswa ini ada banyak rasa.
Salah satu mahasiswa, Ayung Fanata pemilik usaha onde-onde banyak rasa, mengatakan, inovasi ini berawal saat dirinya mencoba rasa lain dari onde-onde.
Ayung mencoba dengan rasa coklat, lalu mencoba rasa lain. Ternyata dengan banyak variasi rasa, pembelinya lebih banyak. Lalu dia mengembangkan dan membuka lapak atau kedai di Jalan Bali Kota Blitar.
“Saat ini sudah ada empat rasa. Yakni coklat, greentea, keju, dan strawberry. Selain itu kami juga juga masih mempertahankan onde-onde lama, isi kacang hijau,” kata mahasiswa semester akhir ini Minggu (23/8/2020).
Dengan kios berukuran tiga meter persegi, mahasiswa ini membuka usahanya mulai pukul 07.00 hingga pukul 10 00 WIB dia berjualan dengan empat temannya yang juga masih kuliah di salah satu universitas di Blitar.
“Kami berjualan sekitar empat jam. Jika terjual habis bisa sampai Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu. Selain offline, kami juga melayani pesanan melalui online maupun COD (Cash delivery order),” pungkasnya
Fajar, salah satu pembeli mengaku, awalnya dia hanya ini mencoba rasa yang lain dari onde-onde tersebut. Setelah dia beli ternyata rasanya enak lalu dia pesan dan dibagikan ke keluarganya.
“Gak nyangka, biasnya onde-onde rasa kacang ijo. Ini onde-onde ini ada coklat, green tea dan keju, saya coba beli yang coklat. Rasanya legit dan manis,” ungkapnya.
Harga onde-onde aneka rasa ini harga sangat terjangkau. Hanya Rp 15 ribu per porsi. Bahkan bisa mencampur berbagai rasa di kedai atau lapak milik para mahasiswa ini.
