JEMBER, FaktualNews.co-Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jember Yazid Merdeka membeberkan sebuah surat undangan bagi Bacabup H Hendy Siswanto dan Bacawabup KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) untuk melakukan pertemuan di Kantor DPP PPP di Jakarta.
Dalam surat bernomor 2666/UND/DPP/VIII/2020 itu, intinya menyebutkan untuk melakukan pemantapan konsolidasi partai pada Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2020.
Namun dalam surat yang isinya melakukan pertemuan di Kantor DPP PPP Jalan Diponegoro 60 Menteng, Jakarta Pusat itu, tidak ditunjukkan jelas atau diblur pada bagian hari/tanggal pertemuan dan kapan waktu pertemuan itu dilakukan.
Akan tetapi surat itu ditanda tangani langsung oleh Wakil Ketua Umum PPP Hj Ermalena dan Sekjen H Arsul Sani.
“Melihat surat undangan itu bagi H Hendy dan Gus Firjaun, kami yakin dan optimistis rekom (partai) akan turun kepada beliau berdua. Karena sejak awal saya yakin dengan turunnya surat undangan itu,” kata pria yang akrab dipanggil Gus Yazid, Minggu (23/8/2020) sore.
Ia mengatakan, sebelumnya untuk rekom partai berlambang ka’bah itu ada dua paslon yang akan mendapatkan rekomendasi.
“Yakni Djoko Susanto – Gus Mamak (KH Madani Faruk), dan juga H Hendy – Gus Firjaun. Tapi melihat perkembangan terkini, partai-partai semakin banyak merapat ke pasangan H Hendy – Gus Firjaun, Insya Allah PPP juga akan melakukan langkah sama. Untuk Jember ke depan lebih baik,” ungkapnya.
Namun demikian, lanjutnya, terkait tersebarnya video dukungan DPC PPP Jember untuk mendesak DPP agar memberikan rekom kepada Djoko Susanto – Gus Mamak, tidak dipungkiri olehnya benar dilakukan dan membenarkan ada video tersebut.
“Ketua DPC memang berharap akan rekom bagi Djoko. Tapi disampaikan kepada saya, DPC tetap akan legowo siapapun yang direkom DPP, dan menerima keputusan itu,” katanya.
Gus Yazid juga mengatakan, apabila rekom itupun harus bersyarat dengan mengganti pasangan H Hendy sebagai wakil, menurutnya memang sebuah keinginan.
“Tapi itu Gus Firjaun (pasangan dengan H. Hendy) yang paten. Jadi saya rasa H Hendy tidak sembarangan memilih Gus Firjaun, baik (hasil) diskusi dan pertimbangan dari survei,” ucapnya.
Sehingga dirasa tidak akan ada perubahan, dan PPP tetap akan menghormati pasangan tersebut.
“Menurut saya, nantinya rekom bagi Pak Hendy juga sekaligus juga akan diberikan saat itu (pertemuan di DPP),” sambungnya.
Menanggapi yang disampaikan Gus Yazid, Yudi Hartono yang mengklaim dirinya Juru Bicara Paslon H Hendy – Gus Firjaun, mengatakan yang disampaikan Gus Yazid menurutnya memang sebuah proses yang tepat dan dihormati.
“Karena PPP dalam konteks ini sama dengan partai lainnya (yang mendukung) H Hendy – Gus Firjaun. Artinya arah untuk pilkada Jember ‘head to head’ (melawan petahana) sudah jelas,” ujarnya.
Yudi menyampaikan, pasangan H Hendy – Gus Firjaun semakin siap melawan petahana dalam Pilkada mendatang.
“Tapi memang kita akui ada dua partai lainnya, PDIP dan Golkar yang belum menyampaikan rekomnya. Kita tunggu perkembangannya. Itu kita kembalikan ke internal masing-masing, komunikasi masih terus kami lakukan,” ujarnya.
Menyikapi apakah nantinya tetap mempertahankan paslon H Hendy – Gus Firjaun, semuanya dikembalikan rekomendasi dari DPP.
“Artinya undangan bagi H Hendy – Gus Firjaun ini, bukti jika PPP juga selesai (tidak mempermasalahkan pasangan tersebut). Sehingga semua partai ini sudah harus bersatu. Karena ini sudah menjadi koalisi besar, jadi tidak mungkin diakomodir masing-masing,” ulasnya.
“Sehingga kita tidak ingin berandai-andai, koalisi besar yang sudah sepakat ini (akan melakukan pergantian pasangan). Artinya sudah selesai, di Partai Nasdem, Demokrat, PAN juga sama. PPP pun saya yakin sama,” sambungnya.