FaktualNews.co

Serunya Festival Layang-Layang di Pantura Lamongan, ‘Keranda’ dan ‘Hantu’ Pun Beterbangan

Hiburan     Dibaca : 2012 kali Penulis:
Serunya Festival Layang-Layang di Pantura Lamongan, ‘Keranda’ dan ‘Hantu’ Pun Beterbangan
FaktualNews.co/faisol
Layang-layang berbentuk kapal yang siap diterbangkan.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Berbagai cara dilakukan warga untuk merayakan HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke-75.

Salah satunya dengan festival layang-layang, seperti yang digelar di pantai utara Lamongan, tepatnya di pantai Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Minggu (23/8/2020).

Suasana pun jadi meriah dan menarik, karena layang-layang yang diterbangkan beraneka ragam. Baik bentuknya maupun hiasannya. Mulai dari bentuk kapal, kupu-kupu, bahkan ada yang berbentuk karanda jenazah, hantu, sampai bentuk makam.

“Itu layang-layang yang dibuat warga menyerupai karanda orang mati. Selain itu juga ada makam Covid-19 yang diterbangkan oleh warga,” kata Arif Firdause, warga setempat yang menyaksikan festival, Minggu (23/8/2020).

Tak hanya diikuti anak-anak, orang dewasa juga merayakan acara festival layang-layang itu.

Akmaludin, salah satu warga pembuat layang-layang menyerupai karanda dan makam Covid-19 punya alasan tersendiri, mengapa ia membuat layang-layang dengan bentuk ‘mengerikan’ tersebut.

Menurutnya, ingin mengigatkan semua warga tentang bahaya pademi Covid-19. “Sekaligus mengingatkan warga agar menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker dan jaga jarak,” kilah Akmaludin, yang juga panitia festival layang-layang.

Tak hanya warga sekitar, festival layang-layang ini juga di ikuti dari luar desa, bahkan lura daerah. Se[erti dari Kabupaten Gresik dan Kabupaten Tuban.

Banyaknya jumlah peserta yang mencapai seratus lebih dedngan ratusan layang-layang aneka bentuk dan hiasan yang menghiasi langit menjadi manget bagi warga yang berdatangan ingin menyaksikan.

“Selain itu warga juga bisa menikmati pemandangan pantai dan laut utara Lamongan,” ucap Akmaludin.

Akmaludin menambahkan, festival layang-layang itu diadakan pihak sekolah menegah atas Tarbiyatus Shibyan Paciran, untuk meramaikan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

“Warga yang mengikuti festival layang-layang ini harus buatan warga sendiri, dengan tujuan adu kreativitas dalam menciptakan layang-layang yang unik,” pungkasnya.

Layang-layang berbentuk keranda jenazah saat diterbangkan.(faisol)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags