FaktualNews.co

Pelek Motor Polisi Penyok Akibat Jalan Berlubang, Jalur Jember-Lumajang Rawan Kecelakaan

Peristiwa     Dibaca : 828 kali Penulis:
Pelek Motor Polisi Penyok Akibat Jalan Berlubang, Jalur Jember-Lumajang Rawan Kecelakaan
FaktualNews.co/Muhammad Hatta
Peeepeda motor saat melintas di jalan raya Jember-Lumajang di Desa Rowo Tengah, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Pengguna jalan, terutama pesepeda motor, harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan raya Jember-Lumajang, tepatnya di Desa Rowo Tengah, Kecamatan Sumberbaru. Sering terjadi kecelakaan akibat banyak lobang yang dalam di ruas jalan itu.

Seorang anggota Polres Jember yang pelek belakang sepeda motornya penyok akibat lubang di ruas jalan itu mengaku hampir terjatuh akibat sulitnya mengindar.

“Tadi hampir kecelakaan saat melewati jalanan di sini sekitar pukul 07.30 WIB saya perjalanan dari Lumajang untuk berangkat dinas ke Mapolres Jember. Sampai di lokasi banyak jalan berlubang dan saya menghindarinya,” kata anggota polisi yang enggan disebut namanya itu, Senin (24/8/2020).

Karena banyaknya jalan berlubang, dirinya pun menghindari dan hampir mengalami kecelakaan. “Tapi alhamdulillah saya masih selamat dibantu warga. Tapi pelek motor saya yang belakang sampai penyok,” katanya.

Akibat kerusakan pada peleknya itu, dirinya harus menunggu jemputan untuk melanjutkan perjalanan ke Jember.

“Ini dari teman saya anggota polisi juga mau menjemput. Ya semoga dari kejadian ini, ada perbaikan jalan. Karena info dari masyarakat juga sering terjadi kecelakaan di sini karena jalanan berlubang ini,” katanya via telepon seluler .

Sementara itu, menurut warga setempat, Atim, musibah yang dialami anggota polisi itu juga sering dialami pengendara motor lainnya yang melewati jalanan tersebut.

“Jalan ini perbatasan Kecamatan Sumberbaru, dan Tanggul. Sering kecelakaan di sini. Seingat saya sampai 5 kali kecelakaan, 3 alami luka, dua lainnya sampai meninggal dunia,” kata Atim saat dikonfirmasi usai membantu anggota polisi yang pelek motornya penyok itu.

Atim mengatakan, jalanan berlubang yang terjadi itu sudah ada sejak setahun sampai dua tahun belakangan. “Bahkan semakin banyak lubangnya. Tapi belum ada perhatian dari pemerintah atau dinas terkait. Kondisi saat hujan bahkan lebih parah. Karena lubangnya tidak terlihat dan licin,” ungkapnya.

Kejadian terakhir, ada kecelakaan hingga menyebabkan pengendara motor meninggal dunia di jalanan tersebut.

“Jadi yang naik motor itu jatuh karena jalan berlubang itu, kepalanya pecah membentur aspal,” katanya.

“Saya berharap ada perhatian, agar tidak semakin banyak lubang di jalanan ini. Juga agar tidak terus-terusan terjadi kecelakaan,” sambungnya.

Saat berita ini ditulis, terjadi lagi musibah yang dialami pengendara roda dua dari arah Jember menuju Lumajang. Beruntung tidak sampai terjadi kecelakaan, namun ban motornya bocor dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh