Modus Penipuan Buka Loker Puskesmas, Humas Pemkot Surabaya Imbau Warga Waspada
SURABAYA, FaktualNews.co-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau warga Kota Surabaya untuk berhati-hati dan waspada terhadap penipuan yang bermodus lowongan kerja (loker) seperti yang terjadi di Puskesmas Kenjeran, Surabaya.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, sudah ada beberapa orang yang datang ke Puskesmas Kenjeran menanyakan dan bahkan mengadukan tentang pembukaan loker tersebut.
“Jadi, ini ada beberapa orang datang ke Puskesmas Kenjeran karena sudah membaca informasi tersebut dan ada yang sudah membayar Rp 50 ribu dengan alasan untuk uang admin. Kami pastikan itu informasi hoaks atau tidak benar,” tegas Febri- sapaan Febriadhitya Prajatara, Selasa (25/8/2020).
Menurut Febri, salah satu korban yang sudah membayar uang admin Rp 50 ribu itu telah mentransfer kepada salah satu oknum bernama Feri Ardiansyah.
Padahal, selama ini jika ada perekrutan staf atau karyawan puskesmas, tidak pernah melalui puskesmas, tapi langsung melalui Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
“Kami juga pastikan tidak ada nama Feri Ardiansyah di Puskesmas Kenjeran itu. Puskesmas juga tidak pernah melakukan rekrutmen sendiri,” katanya.
Oleh karenanya, Febri berpesan, apabila masyarakat mengetahui kejadian perbuatan melawan hukum tersebut, agar segera melaporkan ke pihak berwajib.
Sebab, Pemkot Surabaya tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang ditimbulkan sebagai akibat dari penipuan tersebut.
“Hati-hati jika ada informasi loker semacam itu. Masyarakat harus bisa menyaring mana yang informasi hoaks atau tidak benar dan mana informasi benar. Apalagi kami tidak pernah meminta biaya sepeser pun jika melakukan perekrutan staf. Jadi, ayo kita filter setiap informasi yang kita dapat,” pungkasnya.