Beredar Video yang Dinilai Kampenye Terselubung
Atas Arahan Bawaslu Mojokerto, Panwascam Warning Plt Camat Ngoro
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Atas arahan Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Ngoro mendatangi dan mengingatkan Plt Camat Ngoro, Kabupaten Mojokerto untuk tetap menjaga netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam Pilkada.
Hal itu dilakukan menyusul beredarnya video yang manayangkan kegiatan di wilayah Kecamatan Ngoro yang sebagian dialognya dinilai mengarah ke pasangan bakal calon Pilkada Mojokerto.
“Iya kami tadi sudah sowan ke Plt. Camat Ngoro di rumah dinasnya. Kami memberikan warning kepada pihak kecamatan agar menjaga netralitas ASN,” kata Ketua Panwascam Ngoro, Ali Nasrudin, Selasa (25/08/2020).
Menurutnya, langkahnya itu sesuai dengan arahan dari Bawaslu Kabupaten Mojokerto.
“Berdasarkan arahan Bawaslu, kami telah medatangai pihak Kecamatan Ngoro terkait beredarnya video tersebut dan sudah memberikan peringatan terkait dengan netralitas ASN,” terang Ali Nasrudin.
Meski demikian, Ali mengatakan, dalam hal ini Panwascam sifatnya hanya mengingatkan. “Kita hanya mengingatkan saja, kan belum ada penetapan calon dari KPU,” katanya.
Upaya itu, lanjut Ali, untuk mengantisipasi agar nanti ketika sudah ada penetapan calon tidak terjadi kejadian seperti demikian.
“Tadi Pak Camat mengaku sudah tahu terkait dengan peraturan ASN dalam Pilkada. Kami berharap saat sudah ditetapkan nanti, ASN yang ada di Wilayah Ngoro tidak melakukan seperti yang sudah terjadi,” jelas Ali.
Dalam video yang beredar itu, seorang perempuan yang diduga ASN melempar sebuah pertanyaan yang mengarahkan pada jawaban yang isinya adalah akronim pasangan bakal calon dalam Pilkada Mojokerto 2020.
“PUTI, Singkatan dari apa?” kata perempuan itu di rekaman video kegiatan senam massal dalam rangka memperingati HUT RI ke-75 yang digelar oleh Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Mojokerto di Candi Jedong, Desa Wottanmas, Kecamatan Ngoro, Sabtu (22/08/2020)
Mendapat pertanyaan itu, salah satu peserta laki-laki dengan lantang menjawab, “Pungkasiadi-Titik”.
