Catut Nama Kiai Azaim, 5 Tersangka Penipuan Antar-Kota Ditangkap Polisi Situbondo
SITUBONDO,FaktualNews.co-Petugas Polres Situbondo bersama para alumni Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, menangkap lima anggota sindikat tersangka penipuan online antar-kota di Jawa Timur. Mereka ditangkap di rumah masing-masing, Rabu (26/8/2020).
Dalam melakukan penipuan melalui akun media sosial (medsos) Facebook (FB) bernama Gus Musthofa, mereka mencatut nama KHR Ahmad Azaim Ibrahimy, pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.
Lima tersangka pelaku penipuan yang mencatut nama Kiai Azaim yang ditangkap itu masing-masing Ryan Hidayat (20) dan Nur Ahsan (40), keduanya asal Desa Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, serta Asrodin (32), Misnadi (28), dan Sinarwianto (30), ketiganya asal Kabupaten Probolinggo, Jatim.
Abdurrahman, perwakilan pengurus Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari laporan dari para alumni Ponpes Sukorejo.
”Sehingga para alumni Ponpes Sukorejo langsung melakukan pelacakan terhadap nomor rekening yang digunakan untuk melakukan penipuan tersebut. Bahkan para alumni, melacak nama pemilik nomor rekening BRI tersebut,” ujar Abdurrahman, Rabu (26/8/20200.
Menurutnya, setelah berhasil mengungkap pemilik rekening BRI, para alumni meminta bantuan petugas Polsek Banyuputih dan Polres Situbondo untuk menangkap tersangka penipuan dengan modus mencatut nama pengasuh Ponpes Sukorejo.
“Petugas Polres Situbondo lalu menangkap lima orang pelaku penipuan tersebut, mereka ditangkap di rumahnya masing-masing,”imbuhnya.
Pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Situbondo berharap aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus penipuan dengan modus mencatat nama Kiai Azaim ini.
Sebab, tidak menutup kemungkinan para tokoh yang lain juga dicatut oleh jaringan pelaku penipuan online ini.
Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifa’i membenarkan penangkapan lima orang tersangka pelaku penipuan, dengan modus mencatut nama Kiai Azaim.
“Untuk pengembangan kasusnya, saat ini lima pelaku penipuan melalui akun FB Gus Musthofa itu masih diminta keterangannya oleh penyidik Satreskrim Polres Situbondo,” ujar AKBP Achmad Imam Rifa’i.
Menurutnya, terungkapnya lima pelaku penipuan mencatut nama Kiai Azaim itu berawal laporan alumni Ponpes Sukorejo, Situbondo, sehingga begitu mendapat laporan, petugas bersama para alumni langsung menuju ke rumah para pelaku.
“Namun, dari jumlah total enam jaringan pelaku penipuan antar kota, satu orang pelaku berinisial Z asal Kabupaten Probolinggo berhasil kabur. Meski demikian, kami tetap melakukan pengejaran terhadap pria berinisial Z tersebut,” pungkasnya.
