Papan nama Hotel Surya, di Banyuwangi.
BANYUWANGI, FaktualNews.co – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kabupaten Banyuwangi menduga Hotel Surya melakukan pemalsuan administrasi data gaji karyawan.
Rencananya, SBSI segera mengirim surat klarifikasi terkait dugaan tersebut kepada pengelola hotel yang berlokasi di Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi itu.
“Hari ini kita kirim surat klarifikasi ke manajemen Hotel Surya,” ucap pengurus DPC SBSI Kabupaten Banyuwangi, Wahyu Darma Kusuma, Rabu (26/8/2020) sore.
Data yang diperoleh SBSI, besaran gaji yang dilaporkan menejemen Hotel Surya ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Banyuwangi berkali lipat dibanding realisasi gaji yang diterima karyawan.
Salah satu contoh, jelas Wahyu Darma Kusuma, ada gaji karyawan yang dilaporkan sebesar Rp 2,3 juta padahal si karyawan yang bersangkutan hanya menerima Rp 1,1 juta saja.
Hal itu, menurutnya, sangat merugika karyawan. Khususnya dalam pencapaian tingkat kesejahteraan.
“Jika seluruh perusahaan memainkan pola yang sama dengan Hotel Surya, bisa kita bayangkan bagaimana nasib karyawan di Banyuwangi,” cetusnya.
Saat klarifikasi nanti kemudian terbukti, masih Wahyu, pihaknya tidak segan-segan akan menempuh jalur hukum.
Sementara manajer Hotel Surya, Agus Wicaksono, hingga berita ini ditulis masih belum memberi konfirmasi. Saat dihubungi via telepon, tidak ada respon. Demikian juga konfirmasi via pesan WhatsApp juga belum dijawab.
