Diduga Korban Tabrak Lari, Seorang Pengemis di Jember Meninggal di Puskesmas
JEMBER, FaktualNews.co – Atijah alias Tija (40) seorang pengemis warga Dusun Bacem, Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, meninggal dunia di Puskesmas Jelbuk. Diduga dia menjadi korban tabrak lari dalam sebuah kecelakaan di sekitar persimpangan empat Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Rabu (26/8/2020).
“Tijah ini informasinya jadi korban kecelakaan. TKP-nya di persimpangan Mangli, Kecamatan Kaliwates sana itu. Si penabrak sempat berhenti membantu dan memberi uang, dan meninggalkan Tija di halte bus,” kata Kapolsek Jelbuk Iptu Dwiko saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Kamis (27/8/2020) pagi.
Tak ada yang tahu persis bagaimana kecelakan itu terjadi. Korban hanya diketahui diantar oleh tukang ojek yang biasa mengantarnya ke perempatan Mangli, tempat biasa dia mangkal.
“Kemudian sama sopir linnya diantar ke Terminal Arjasa, dan dijemput oleh tukang ojek yang biasa mengantr jemput korban,” sambung Dwiko.
Saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Desa Panduman, korban kembali terjatuh dari motor. Diduga ada yang sakit dibagian tubuhnya. Kemudian korban pun dibawa ke Puskesmas Jelbuk.
“Nah saat perawatan itulah, kemudian korban ini meninggal,” katanya.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dan untuk kemudian dimakamkan.
Tetangga korban, Jumarsih, mengatakan, korban sehari-hari memang bekerja sebagai pengemis.
“Kalau berangkat pagi sekitar jam 7 an gitu. Diantar sama tukang ojek langganannya. Biasanya mangkal di perempatan (persimpangan) empat Mangli sana,” kata Jumarsih.
Sepengetahuan Jumarsih, Tija meninggal akibat tabrak lari. “Tapi tidak tahu siapa yang menabrak. Terus katanya dibawa ke puskesmas dan meninggal,” katanya.