FaktualNews.co

Ratusan Pentakziah Hanya Bisa Antar Jenazah Kiai Mas’ud Mojokerto di Gerbang Makam

Peristiwa     Dibaca : 596 kali Penulis:
Ratusan Pentakziah Hanya Bisa Antar Jenazah Kiai Mas’ud Mojokerto di Gerbang Makam
FaktualNews.co/lutfi hermansyah
Ratusan pentakziah berada di depan makam

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Meninggalnya KH Mas’ud Yunus membawa duka mendalam bagi masyarakat luas. Ratusan pentakziah pun berusaha mengikuti pemakaman mantan Walikota Mojokerto tersebut. Namun mereka tidak bisa masuk dalam area pemakaman, Kamsi (27/8/2020).

Pantauan FaktualNews.co di lapangan, jenazah KH Mas’ud Yunus itu dimakamkan dengan protokol kesehatan.

Ratusan pentakziah itu dilarang masuk oleh petugas dari unsur TNI, Polri serta Banser ke dalam area pemakaman umum lingkungan Kedungmulang, Surodinawan, Kota Mojokerto.

Mereka hanya diperkenankan menyaksikan dari depan gerbang makam. Pelarangan itu sebagai upaya menghindari penumpukan massa dan mematuhi protol kesehatan. Yang diperbolehkan masuk hanya petugas dan pihak keluarga.

Sebagian besar dari pentakziah adalah Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amin. Mengingat, Kiai Mas’ud Yunus merupakan Pengasuh Ponpes tersebut.

Tidak hanya dari Mojokerto, pentakziah alumni Al-Amin juga datang dari berbagai kota dan daerah di Jatim.

“Saya sengaja hadir mengikuti pemakaman beliau dan berniat ingin mendo’akan di makam beliau. Kebetulan saya santrinya,” kata Rizal, pentakziah asal Sidoarjo di sela pemakaman, Kamis (27/08/2020).

Nadhif pun mengutarakan hal senada. Selain ingin menyaksikan proses pemakaman, ia juga ingin mendapatkan barokah.

“Beliau sosok yang menginspirasi dan guru bagi santri-santri, kami sungguh mengharapkan barokahnya,” ungkapanya.

Diberitakan sebelumnya, KH Mas’ud Yunus meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga, Sidoarjo. Jenazah tiba di rumah duka, Kedungmulang Gang 2, Kelurahan Surodiwan, Kota Mojokerto, pada pukul 17. 45 WIB.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah