FaktualNews.co

Tiga Bendera Merah Putih Milik Yayasan di Kota Probolinggo Hilang, Viral di Medsos

Peristiwa     Dibaca : 737 kali Penulis:
Tiga Bendera Merah Putih Milik Yayasan di Kota Probolinggo Hilang, Viral di Medsos
FaktualNews.co/Mojo
Pembantu Ketua (Puket) STIA Bayuangga Eko Wicaksono, saat menujukkan lokasi bendera merah putih yang hilang.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Tiga bendera merah putih milik Yayasan Setia Bayuangga, Kota Probolinggo, hilang. Bendera yang terpasang di pagar Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA), dicuri orang, Senin 24 Agustus 2020 dini hari lalu.

Pelaku yang berjumlah 2 orang berkendara sepeda motor, hanya menyisakan satu bendera yang tidak dimaling. Bendera dengan tiang bambu tersebut berada di pintu gerbang sisi barat, dan hingga sekarang tetap berkibar alias tidak hilang.

Aksi pelaku sempat terekam CCTV dari jarak jauh. Kejadiannya, pada Senin sekitar pukul 03.00 pagi. Dan rekaman kamera pengintai tersebut diunggah di akun Facebook milik Erwinds. Beberapa saat kemudian, mengundang banyak komentar. Rekaman aksi pencurian tersebut diunggah 2 hari lalu, yakni Senin.

Aksi pencurian bendera, dibenarkan Pembantu Ketua (Puket) STIA Bayuangga Eko Wicaksono, Rabu (26/8/2020) siang. Disebutkan, pihaknya memasang 4 bendera di pagar depan kampus 1 Agustus 2020 dalam kondisi baru.

“Yang diambil 3 bendera. Disisakan satu. Itu masih terpasang,” katanya sambil menunjuk bendera yang ditiup angin Gending (nama angin yang berhembus di kawasan Probolinggo).

Meski hanya bendera, pihaknya akan melapor kejadian tersebut. Tujuannya, agar pelaku tidak mengambil lagi bendera di tempat lain dan di kampusnya. Eko akan berkoordinasi dengan Yayasan tentang rencana tersebut. “Kami masih mau minta petunjuk. Kalau Yayasan setuju, ya kami laporkan,” tandasnya.

Eko berterus terang, kampusnya tiap malam dijaga waker. Namun dimungkinkan petugas jaga berada di tempat lain, sehingga tidak tahu kalau ada dua lelaki yang naik pagar mencuri bendera.

Ditambahkan, tiga bendera berukuran agak besar tersebut dibawa kabur dengan tiangnya. “Ada wakernya kok. Mungkin malam itu ada di tempat lain, sehingga tidak tahu,” tambahnya.

Eko menyayangkan, aksi pencurian bendera tersebut, meski kerugian pihak yayasan tidak seberapa. Kampus memasang bendera sebagai kecintaannya terhadap negera Indonesia, apalagi bulan Agustus merupakan HUT Kemerdekaan RI.

“Ya sangat menyayangkan. Bendera harus berkibar selama bulan Agustus, malah dicuri,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas