Petugas saat memeriksa lokasi kejadian.
BLITAR, FaktualNews.co – Nahas dialami Sutono (55) warga Kelurahan Sutojayan, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar ini. Dia meninggal di tempat saat memperbaiki gangguan kelistrikan di tandon air milik Srimianah (73), tetangganya, pada Jumat (28/8/2020) sore.
Saat mendapat pertolongan pertama, kondisi nadi Sutono sudah tak berdenyut. Sementara jempol tangan korban terkelupas dan ada bekas air mani pada kemaluannya.
Informasi yang diperoleh, sekitar pukul 15.00 WIB tadi Sutono dimintai tolong tetangganya itu untuk memperbaiki kelistrikan pompa di dekat tandon air. Setiba di lokasi, korban pun memanjat tangga besi naik ke DAK, tepat di atas dapur rumah Srimianah.
Berselang sekitar 15 menit, karena tidak mendengar suara dari atas dapurnya, Srimianah pun memanggil Sutono. Berulang memanggil-manggil tetap tak ada sahutan.
Khawatir terjadi sesuatu, Srimianah pun bergegas memanggil Samsudin yang ketepatan juga Ketua RT. Dia diminta Srimianah untuk melihat ke tempat tandon air untuk memastikan apa yang terjadi.
Saat Samsudin di atas itulah diketahui ternyata Sutono sudah meninggal. Dia mengecek denyut nadi korban dan melihat salah satu jempol tangannya terkelupas.
Kasubah Humas Polres Blitar, AKP Imam Subechi mengatakan, dengan dibantu warga korban kemudian diturunkan dan di bawa ke rumah duka yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
“Bedasarkan dari pemeriksaan tim medis, ditemukan sperma pada kemaluan korban, lalu pada jempol tangan kiri korban terkelupas yang diduga akibat tersengat kabel kistrik. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada korban,” pungkasnya, Jumat (28/8/2020) petang.
