SITUBONDO, FaktualNews.co-Ratusan alumni muda Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, mendatangi Mapolres Situbondo, Kamis (27/8/2020) malam.
Selain meminta petugas agar transparan mengusut tuntas kasus pelaku penipuan, dengan modus mencatut nama Kiai Azaim Ibrahimy, pengasuh Ponpes Sukorejo, para alumni muda juga mendesak agar segera polisi menangkap pelaku utama penipuan.
Sebagai bentuk dukungan kepada petugas yang melakukan penyidikan kasus penipuan, puluhan alumni muda Ponpes Sukorejo, membaca rotibul haddad di halaman depan Mapolres Situbondo.
Koordinator aksi, Miftahul Arifin mengatakan, para alumni datang ke Mapolres Situbondo, dengan tujuan meminta petugas menangkap pelaku utama kasus penipuan, yang mencatut nama Kiai Azaim selaku pengasuh Ponpes Sukorejo, Situbondo.
“Selain itu, kami juga meminta kepada petugas segera menangkap dan menghukum pelaku utama, yakni pria berinisial Z sesuai hukum yang berlaku,” kata Miftahul Arifin, koordinator, Kamis (27/8/2020).
Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai yang menemui para alumni Ponpes Salafiyah Syafiiyah mengucapkan terima kasih kepada para alumni yang telah memberikan dukungan kepada petugas.
Bahkan, mereka juga mendoakan petugas agar dapat menangkap pelaku berinisial S, yang sudah ditetapkan sebagai DPO,”kata AKBP Achmad Rifai.
Menurutnya, dalam kasus penipuan yang mencatut nama Kiai Azaim, petugas sudah menangkap lima orang dengan status saksi.
Namun berdasarkan hasil pendalaman dan keterangan para saksi tersebut, tersangka mengarah kepada pria berinisial S yang sudah ditetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang).
“Sehingga dengan keterangan sejumlah saksi dan dukungan para alumni muda Ponpes Sukorejo, kami akan memburu pelaku utama berinisial S yang sudah ditetapkan sebagai DPO,” pungkasnya.